Seputartikel.com – Perlu teman ketahui bahwa masyarakat pada suku Minangkabau mempunyai beberapa tarian tradisional yang mana salah satunya termasuk pada tarian bernama ( Tari Lilin ), sesuai dengan namanya tari lilin ini proses penyampaian tariannya dimana seorang penari membawa sebuah piring yang ukuran kecil dan diatasnya terdapat lilin yang menyala.
Jadi, sesuai dengan pembahasan kita terkait tari lilin berasal dari mana ya? Sebelum kita mengulas lebih lanjut, tari lilin juga dimainkan dengan cara kelompok yang mana gerakannya seperti memutar sebuah piring yang terdapat lilin di atasnya. Sehingga para penari tari lilin harus menjaga api pada lilin tidak padam, sehingga menjadi ciri khas pada tarian tersebut.
Baiklah tanpa memperpanjang lagi, mari kita simak tari lilin berasal dari mana, sejarah, gerakan pada tari lilin, maknanya dan penjelasan lainnya yang perlu kamu ketahui terkait tari lilin ini. Langsung saja simak ulasannya dibawah ini:
Tari Lilin Berasal dari Mana dan Sejarahnya
Jadi jawabannya tari lilin berasal dari Sumatera Barat yang khususnya suku Minangkabau, yang menjadi sebuah ikon pada budaya dari Provinsi Sumatera Barat. Sebab zaman dulu tarian lilin ini dilaksanakan pada malam hari yang selenggarakan pada lingkungan istana.
Serta asal usul dari tari lilin ini juga ada kaitannya dengan sebuah cerita rakyat yang sudah berkembang pada masyarakat suku Minangkabau, dimana dikisahkan seorang perempuan ( wanita ) yang ditinggal oleh tunangannya untuk berdagang atau merantau.
Lalu cincin pertunangannya hilang dan ia berusaha untuk menemukan kembali, tapi tidak mendapatkan cincin dan si perempuan tadi tidak menyerah dan masih berusaha terus. Dia menggunakan penerangan menggunakan lilin, gerakan seperti mencari cincin dengan meliuk, membungkuk, menengadah sehingga terbentuklah gerakan tari lilin dari seorang wanita tersebut.
Seperti Apa Gerakan Tari Lilin
Selain mengetahui tari lilin berasal dari sumatera barat ( suku Minangkabau), ada sebuah gerakan pada tari lilin ini yang lebih mengutamakan dan juga mengedepankan suatu gerakan lebih pelan, gemulai, anggun dan juga lemah lembut.
Sebab tari lilin berasal dari Provinsi Sumatera Barat ini juga, menggunakan tarian yang menampilkan sebuah keanggunan dari penari yang mana ada kilauan cahaya dari temaramnya lilin tersebut, sehingga gerakan gemulai juga terlepas pada makna dan juga nilai berbasis filosofi yang ada pada tarian lilin tersebut.
Tidak hanya itu, gerakan seperti lemah lembut ini memiliki tujuan supaya lilin yang dipegang oleh penari tidak terjatuh, cairan dari lilin tidak menetes dan terutama lilinnya harus tetap hidup dan tidak mati. Apabila lilinnya mati, maka konsep cerita pada tari lilin tersebut sudah berbeda.
Karena tari lilin berasal dari Provinsi Sumatera Barat ini tidak memerlukan suatu gerakan yang begitu rumit, hanya perlu membutuhkan seorang penari yang mampu untuk konsentrasi penuh atas gerakan dia lakukan serta kewaspadaan agar lilin tidak padam.
Baca Juga : Alat Musik Kecapi Berasal dari Daerah Mana? Pengertian Serta Cara Memainkannya
Apa Makna Pada Tari Lilin
Selanjutnya setelah kamu mengetahui tari lilin berasal dari suku Minangkabau ( Provinsi Sumatera Barat ), Tari lilin juga salah satu tarian yang berbasis tradisional yang cukup dikenal dikarenakan mempunyai penampilan begitu menarik perhatian. Perlu kamu tahu biasanya tari lilin digelar atau dipentaskan ketika sudah datangnya musim panen, sehingga menjadi salah satu makna untuk bentuk rasa syukur mereka kepada Tuhannya. Ini juga termasuk pada adat yang sakral juga, makanya dipentaskan tidak bisa setiap saat dan dilakukan oleh orang lain.
Ada kepercayaan juga dulunya tarian lilin ini terkandung makna begitu mendalam dari sejarah penciptanya, dimana seorang yang sudah ditinggal merantau oleh pasangannya yang mana cincinya dihilangkan oleh perempuan tersebut. Namun seiringan waktunya perkembangan zaman sehingga ada pergeseran pada makna itu sendiri.
Sehingga tari lilin tidak hanya pada upacara tertentu saja, namun juga bisa ditampilkan dalam sebuah acara atau kebudayaan penuh makna untuk memberikan hiburan kepada khalayak orang umum yang ingin menikmati tarian lilin tersebut
Ketahui Fungsi dari Tari Lilin
Jadi, kamu sudah tahukan bahwa tari lilin berasal dari Sumatera Barat, jadi jika ingin menikmati tariannya secara langsung bisa datang ke daerah tersebut. Selanjutnya ada fungsi yang sama seperti tarian tradisional pada umumnya, yang berfungsi untuk memberikan kemeriahan upacara adat yang akan digelar oleh masyarakat.
Juga sebagai bentuk rasa syukur ketika mendapatkan sebuah rezeki seperti halnya datangnya panen, sehingga fungsinya tidak hanya dipentaskan di istana saja tapi sekarang sudah bisa dimanapun, seperti halnya acara penting-penting lainnya.
Terakhir sebagai tarian untuk menyambut tamu penting, atau narasumber yang akan mengisi sebuah acara penting contohnya seminar dalam rangka penyampaian ilmu, menambah wawasan, motivasi dan lain sebagainya. Sudah begitu sering kita jumpai ketika ada sebuah acara khusus menyediakan tarian-tarian tradisional.
Bagaimana Pola Tari Lilin dan Propertinya
Intinya tari lilin berasal dari suku Minangkabau ini dalam mengambil sebuah tari lilin, para penari akan mempergunakan sebuah pola seperti lantai garis lurus yang mana gerakannya lebih gemulai, cenderung lebih pelan dan lemah lembut. Lalu mereka akan melakukan pemutaran pada piring yang tetap seimbang dan juga sejajar.
Selanjutnya pada sebuah kesenian untuk tarian lilin, ada beberapa alat perlengkapan serta properti untuk dipenuhi agar bisa menunjang pementasannya terkesan bagus, sehingga terlihat lebih menonjol dan menarik, berikut pembagiannya dibawah ini:
Lilin Tiap Piring
Nah, berdasarkan namanya tari lilin pasti tidak luput dengan alat seperti lilin bukan, sehingga menjadi properti paling utama dalam sebuah tarian lilin ini. karena terkenal dengan menarik perhatian bagaimana bisa lilin tersebut tidak mati ketika dibawa dengan tarian tersebut.
Properti Piring
Setelah lilin, kemudian membutuhkan piring sebagai wadah untuk ditaruhnya lilin diatasnya. Ini juga sebagai salah satu hal yang penting jika ingin mementaskan tarian lilin yang merupakan benda yang paling wajib, ukurannya juga lebih kecil sehingga pas dan juga sesuai untuk digenggam pada telapak tangannya.
Aksesoris Pendamping Penari
Lalu ada aksesoris yang akan dikenakan oleh seorang penari, agar bisa terlihat indah dilihat dan mempercantik objek visualnya dan penonton tidak bosan untuk memandang penarinya ketika melakukan gerakan tarian lilin.
Pakaian Gede ( Busana )
Selanjutnya adalah pakaian gede yang merupakan salah satu busana utama yang akan dikenakan oleh orang yang menampilkan tari lilin tersebut, ini termasuk dalam ciri khas dari pada daerah Minangkabau ( Padang) yang biasanya digunakan oleh penari pengantin perempuan.
Sebab kostum diperuntukkan oleh penari tari lilin juga terdiri atas busana bawah dan juga busana atas, sebutan busana atas yaitu batabue sedangkan bagian bawahnya lambak serta mereka menggunakan selendang mantri ( dodot).
Sehingga seperti pernah kita lihat seorang penari tari lilin mengenakan busana tersebut tidak sembarangan saja, karena ada makna begitu dalam pada pakaiannya seperti menggambarkan sebuah masa kejayaan pada masa sriwijaya yang memberikan pengaruh pada budaya luar yaitu tiongkok.
Jadi itulah penjelasan seputar tari lilin yang bisa teman-teman ketahui, sehingga bisa menambah wawasan terkait tarian tradisional yang ada di Indonesia ini. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang telah menyimak artikel kami.