Kenapa Drum Besi Bisa Mengapung di Air, Hukum dan Penjelasannya

drum besi

Mari ketahui sebuah drum besi dapat mengapung didalam air disebabkan oleh apa ya ? Jawabannya bisa kamu ketahui di artikel markaspintar.com ini, kita akan mengulas semua informasi terkait pembahasan mengenai drum besi yang sering kita lihat berada luar.

Pertanyaan yang begitu berhubungan dengan ilmu fisika, yang membutuhkan teori yang dijelaskan oleh para ahli dalam pandangan fisika. Yang sangat berhubungan dengan pembahasan terkait mengapa sebuah drum besi bisa mengapung di atas permukaan air.

Penyebab Drum Besi Mengapung

drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh
kompas.com

Jawabannya kenapa sebuah drum besi dapat mengapung didalam air yaitu dikarenakan adanya suatu gaya dari teori archimedes. Yang mana dengan adanya sebuah udara dalam drum tersebut bisa menyebabkan munculnya massa jenis dalam drum yang lebih kecil dibanding massa pada jenis air tersebut.

Misalnya jika ada bendanya yang biasanya kita ketahui, terbuat dari drum besi yang isinya kosong yang telah diikat dan disusun sehingga menjadi jembatan ponton. Lalu jembatan tersebut bisa dipergunakan orang-orang untuk sebagai akses penyebrangan.

Drum besi merupakan barang yang begitu berat dikarenakan terbuat dari besi, tapi nyatanya drum tersebut bisa mengambang atau terapung di dalam air. Adanya barang atau benda tersebut memiliki massa jenis yang cukup ringan dari air tersebut.

Seperti kita ketahui bahwasannya massa jenis yaitu kerapatan pada molekul pada suatu materi, jadi jika molekulnya semakin rapat maka besar jugalah massa jenisnya. Maka itulah Jawaban yang menjadi pertanyaan kenapa bisa sebuah drum besi tersebut yang mempunyai  bobot serta ukuran yang besar tidak bisa tenggelam dalam air.

Baca Juga : Apa Pengertian Observasi, Tujuan, Jenis dan Ciri-Cirinya

Total Massa Pada Drum Jika di Air

sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh
fisika.co.id

Dari sumber The Royal Society of Chemistry, bahwasannya besi atau drum terbuat dari besi mempunyai massa jenis  bobotnya 7.874 kg per meter kubiknya lalu air tersebut mempunyai massa jenis jika dihitung yaitu 997 kg per meter kubiknya.

Oleh karena itu, massa pada jenis besi ini jika kita simpulkan bahwasannya delapan kali lebih berapa pada massa air tersebut. Karena drum besi bisa terapung memiliki rongga-rongga di dalam drum besi seperti tong.

Drum yang berbentuk bulat yang memanjang juga silinder tanpa adanya tutup, serta didalam rongga pada drum itu terisi dengan udara, yang menjadi sebab besi bisa dapat mengapung seperti halnya batu apung yang begitu ringan. Beda dengan halnya tong besi begitu berat yang dalam pemikiran nalar begitu aneh dan tidak mampu di angkat oleh manusia.

Dan diketahui juga udara mempunyai massa jenis begitu sangat kecil, sebesar seribu dua ratus dua puluh lima kilogram per meter kubiknya. Karena udara yang begitu banyak bisa mengisi dalam rongga drum tersebut.

Drum Besi Jika diKaitkan dengan Hukum Teori Archimedes

sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh
gurusumedang.com

Sudah ada hukum yang telah berlaku dari Archimedes, ia mengungkapkan adanya korelasi pada gaya berat dan gaya apung (atas). Yang mana jika suatu benda dimasukkan dalam sebuah fluida. Memberikan pengaruh adanya gaya yang bisa membuat ia terangkat ( terapung), Suatu benda yang terdapat di fluida tersebut akan berkurang beratnya.

Hukum dari Archimedes itu sendiri berbunyi “ Suatu badan yang telah dicelupkan sebagian ataupun seluruhnya pada fluida tersebut bisa mengalami gaya apung ke atas yang mana besarnya sama menggunakan berat dari fluida yang dipindah tempatkan oleh benda tersebut.

Pada intinya hukum dari Archimedes mengatakan bahwasannya benda yang bisa terapung tersebut, terjadi dikarenakan massa dari pada jenisnya lebih rendah dari pada massa dari jenis zat cair tersebut. Perbedaan massa pada drum dengan air inilah membuat benda tersebut tidak tenggelam dalam air.

Teori Hukum Archimedes Terkait Benda dalam Zat Cair

hukum archimedes dalam kehidupan sehari hari
kompas.com

Ada beberapa penjelasan dari Archimedes dalam menemukan teori terkait benda apabila dicelupkan dalam air, salah satu penerapannya dikehidupan sehari-hari dan mari kita simak apa saja penguraiannya.

Tenggelam di Air

Apabila benda atau drum besi tersebut tenggelam, maka itu bisa terjadi karena massa jenis pada drum besi tersebut lebih besar dibanding jenis zat cairnya. Misalnya mungkin pada isi drum besi tersebut ada barang yang memenuhi rongga drum besi.

Jadi wajar jika drum tersebut bisa tenggelam, karena tidak memiliki lagi udara yang cukup banyak pada rongga dalamnya, oleh karena itu jika ingin membuat drum besi bisa terapung didalam air yaitu dengan mengeluarkan isi yang membebankan drum tersebut.

Melayang di Udara

Benda yang bisa melayang dikarenakan nilai dari pada massa jenis benda sama dengan massa pada jenis zat tersebut. Gaya angkat zat cair memiliki berat yang sama seperti halnya balon yang bisa melayang ke udara.

Namun mustahil pada drum besi yang begitu berat tidak mungkin bisa melayang ke udara, kecuali mungkin drum tersebut diletakkan sebuah sebuah lubang yang memiliki kekuatan angin yang berkekuatan sangat kuat sehingga bisa membuat drum besi yang begitu berat tersebut melayang di udara.

Mengapung di Air

Terakhir yaitu terjadinya apungan, dimana hal ini terjadi apabila massa jenis pada benda tersebut lebih rendah atau kecil dibanding massa jenis pada zat cair tersebut. Sehingga bisa terjadi keseimbangan atau balance dengan adanya gaya angkat memiliki nilai begitu sama dengan berat suatu benda. Contoh halnya pada kasus drum besi tersebut yang bisa mengapung dalam air dan memiliki rongga yang dipenuhi dengan udara.

Penerapan Hukum Pada Archimedes dalam Keseharian

Perlu kita ketahui ada beberapa penerapan hukum dari teori Archimedes ini, yang mana sudah dilakukan pada kegiatan manusia dalam sehari-harinya, mari kita ketahui informasi lengkapnya.

Kapal Laut

Sebuah kapal laut yang pembuatannya dari besi atau baja, namun kapal tersebut bisa mengapung di permukaan air. Kenapa bisa terjadi dikarenakan adanya gaya angkat atau apung pada kapal laut ini memiliki perbandingan yang sama dengan berat kapal tersebut.

Kapal laut memiliki rongga-rongga yang mengakibatkan volume air yang telah berpindah ke yang lebih besar dan gayanya tersebut juga menjadi lebih besar juga. Yang sangat berhubungan dengan drum besi yang kita jelaskan tadi.

Kapal Selam

Kedua yaitu salah satu model penerapan dari teori hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari  salah satunya kapal selam yang berada di lautan. Kapal selam yang bisa mengatur bobot massa jenisnya apabila ia berada didalam air untuk menyelam.

Seperti kapal selam ini melakukan cara dengan memasukkan air pada kapalnya ataupun mengeluarkan air tersebut. Lalu kapal ini bisa bebas untuk melakukan hal mengapung, menyelam dan melayang.

Balon Udara

Terakhir yaitu balon udara juga penerapan dari hukum archimedes yang berlaku, kenapa balon udara bisa terbang alias melayang di udara ? Karena udara pada balon tersebut dipanaskan sehingga massa jenisnya menjadi kecil atau rendah dibanding dengan massa jenis udara lainnya (sekitarnya).

Sehingga balon udara dapat melayang ataupun terbang ke udara, jadi bagaimana bisa kita mengatur massa pada balon tersebut agar kita bisa melayang di udara, Padahal bobot pada barang yang ada di bawah balon tersebut sangat berat.