PLTA Singkatan dari Apa? Pengertian, Cara Kerja dan Penjelasan Lainnya

plta singkatan dari

Seputartikel.com – Siapa yang tidak tahu dengan PLTA? Mungkin sudah familiar kita mendengarkan singkatan PLTA ini bukan, jadi PLTA kepanjangannya Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTA merupakan salah satu pembangkit yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari kita.

PLTA singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air ini sangat penting dalam kehidupan manusia, bagaimana jika pembangkit tersebut mengalami kendala, tentu manusia akan kerepotan juga tanpa adanya listrik, walaupun dulunya manusia tidak menggunakan listrik sebagai bantuan kerja. 

Namun, pada masa sekarang dimana-mana manusia sudah menjadikan listrik sebagai suatu kebutuhan yang sangat penting, Lalu bagaimana cara kerja dari PLTA tersebut? Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini.

Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Air

PLTA Singkatan dari
environment-indonesia.com

Bersumber dari buku yang berjudul ( Energi oleh Taufik Hidayat), plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air ini salah satu pembankit listik yang mana sangat membutuhkan energi potensial ataupun air terjun (kinetik) sehingga bisa menghasilkan sumber energi listrik tersebut.

Jadi, energi listrik yang telah dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA itu sebagai salah satu hidroelektrik, motor yang dilakukan penghubungan ke turbin lalu digerakkan oleh tenaga dari kinetik dari air menjadi salah satu bentuk utama dari PLTA.

Sehingga biasanya Pembangkit Listrik Tenaga Air ini menggunakan air terjun ataupun waduk, kini sekarang sudah dikembangkan lebih jauh yang dimana PLTA mempergunakan kekuatan dari tenaga Ombak.

Baca Juga : Bagaimana Mengecek No NPWP, Perusahaan, Badan Usaha dan Lainnya

Seperti Apa Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

PLTA Singkatan dari
bp.blogspot.com

Nah, sudah tahu bukan plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air. Namun, tidak hanya itu saja, kamu perlu mengetahui seperti apa cara kerja dari PLTA? Yuk simak ulasannya sebagai berikut.

  • JIka berdasarkan sumber buku bahasa indonesia tentang Terintegrasi Sains dan Pengetahuan Sosial cara kerjanya, mula-mula air tersebut ditampung dalam sebuah bendungan yang besar.
  • Lalu air dalam bendungan tersebut dialirkan lewat dasar bendungan hingga sampai membentuk sebuah air terjun.
  • Dengan begitu air terjun bisa dipergunakan sebagai suatu alat untuk menggerakan turbin tersebut, kemudian turbinnya dihubungkan ke generator.
  • Maka turbin tersebut akan berputar dan generator tadi akan ikut berputar juga, sehingga generator itulah yang bisa menghasilkan tenaga listrik yang orang-orang bisa menggunakannya sebagai salah satu kebutuhannya.

Apa Saja Faktor dari Potensi PLTA

rimbakita.com

Bersumber dari buku dengan judul ( Pengantar dan Aplikasinya di Lapangan), disitu dijelaskan kapasitas dari PLTA yang ada di seluruh dunia ini ada sekitar 675 ribu MW yang mana setara dengan 3,6 M barrel minyak, maupun 24 persen kebutuhan listrik yang telah digunakan oleh lebih dari satu miliar orang.

Baiklah berikut penentuan penggunaan dalam suatu potensi tenaga air untuk pembangkit listrik penentuannya ditentukan oleh 3 faktor sebagai berikut:

  • Jarak dalam lokasi yang bisa digunakan dengan adanya pusat-pusat beban maupun jaringan transmisinya.
  • Jumlah dari air yang telah tersedia menjadi salah satu fungsi jatuhnya hujan maupun salju.
  • Dengan tingginya terjun yang bisa dimanfaatkan, juga tergantung pada topografi dari daerah tersebut.

Apa Saja 7 Kepanjangan Singkatan Pembangkit Listrik

gramedia.net

Berikutnya mari kita ketahui juga selain plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air, ternyata ada juga singkatan lainnya musti kamu tahu juga sebagai berikut:

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM)

Jadi PLTBM memanfaatkan bahan biologi dimana bisa mengkonversi sebuah energi menjadi listrik, seperti salah satu sumber energinya yaitu tanaman, biogas, limbah pertanian dan kayu. Lalu, cara kerja Pembangkit Tenaga Biomassa dengan fermentasi khusus dari bahan biomassa yang bisa memenuhi syaratnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Selanjutnya ada PLTS yang menjadi salah satu pembangkit listrik yang bisa mempergunakan matahari menjadi bahan listrik, yang mana menggunakan serangkai alat dan sel surya seperti halnya mounting system, inverter dan baterai apabila dibutuhkan. Negara Indonesia baru mencapai 0,05 persen dalam pemanfaatan energi surya dari potensi yang ada.

Pembangkit Listrik Menggunakan Tenaga Angin Atau Bayu (PLTB)

Mungkin kamu berpikir kalau PLTB tenaga batu bara, padahal Bayu yang merupakan menggunakan tenaga angin, jadi PLTB ini salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin, yang mana salah satu sumbernya dari potensi dari hembusan angin yang begitu besar serta kuat.

Pengonversi dari energi angin tersebut menjadi energi listrik dengan mempergunakan turbin angin atau menggunakan kincir angin raksasa sebagai salah satu generatornya, Indonesia mempunyai PLTB terbesar berada di Sulawesi Selatan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Berikutnya plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air, yang memanfaatkan air menjadi salah satu energi yang potensial serta energi kinetik air. Namun ada juga PLTMH yang merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang mereka berdua ini mirip tapi ada perbedaan dari keduanya.

Yaitu plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air ini mempunyai kapasitas di atas lima MW, lalu sedangkan Pembangkit Tenaga Mikro Hidro di bawah seratus kW, dan PLTA ini membutuhkan aliran air begitu besar tekanannya seperti air terjun dan PLTMH bisa menggunakan air sungai sebagai salah satu sumbernya.

Pembangkit Listrik Tenaga dari Panas Bumi (PLTP)

Selain tahu apa itu plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air, ada juga PLTP yang menggunakan tenaga listrik yang dimana dihasilkan dari gerakan turbin melalui gerakan panas bumi, panas bumi bisa ditemukan satu kilometer dari bawah permukaan pada bumi.

Setelah itu panas dari bumi dialirkan melalui lokasi turbin agar bisa menggerakan alat turbinnya, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi tidak menghasilkan suatu gas emisi pada produksinya, sehingga masuk dalam salah satu renewable energy dan Indonesia telah menyimpan 40 persen cadangan pada panasnya bumi di dunia.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Selain mengetahui plta singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air, berikutnya ada PLTG yang menggunakan gas alam sebagai salah satu untuk membakar udara yang sudah dilakukan proses kompresi.

Udara tersebut akan mempunyai tegangan tinggi dan mampu menggerakkan generator serta bisa mengaliri aliran listrik, sehingga Negara Indonesia sampai tahun 2018 masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas masih berjalan sehingga berada posisi ke 2.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Terakhir yaitu Pembangkit Listrik menggunakan Tenaga dari Uap yang termasuk pada jenis pembangkit yang dimana mempergunakan (uang panas) agar bisa menggerakkan turbin tersebut. Bahan bakarnya menggunakan minyak bakar ataupun batu bara yang dipergunakan sebagai memanaskan air sehingga mampu memutar turbin yang memberikan aliran listrik.

Faktanya selain apa plta singkatan dari pembangkit listrik tenaga air, ternyata PLTU 46,4 persen listrik yang gunakan berasal dari sana yang mana bahan bakar yang digunakan yaitu batu bara. Jadi, itulah pembahasan kita seputar informasi terkait plta singkatan dari apa, pengertian, caranya dan pembagian pembangkit listrik lainnya.

Semoga dengan membaca pembahasan ini bisa menambah wawasan teman-teman, sehingga kita tidak penasaran lagi apa kepanjangan dari singkatan pembangkit listrik tersebut.