Seputartikel.com – Mungkin kalian sudah pasti mengetahui bahwa setiap manusia itu mempunyai sifat yang berbeda-beda, namun sikap maupun perilaku bisa kita lihat dari pandangan positif maupun negatifnya. Jadi, sikap negatif termasuk pada playing victim artinya apa ya?.
Sebelum kita membahas lebih dalam playing victim artinya apa, kita perlu tahu bahwa tidak sedikit orang yang mempunyai sifat seperti playing victim tersebut, sama dengan halnya perilaku penyimpangan lainnya. Bisa dikatakan juga orang sering melakukan hal playing victim tersebut termasuk pada orang yang mempunyai masalah pada pola pemikirannya.
Baiklah mari langsung saja kita ulas pembahasan terkait pertanyaan playing victim artinya apa ya? Tanda-tandanya, Penyebab serta cara bagaimana mengatasi playing victim tersebut. Kamu bisa simak langsung penjelasannya dibawah ini:
Maksud Dari Playing Victim Artinya
Baiklah, ke point inti pembahasannya bahwa playing victim artinya salah satu sikap dari seseorang yang melakukan dengan sengaja menimpakan suatu permasalahan kepada orang lain, maksudnya dia tahu kesalahan tersebut sadar dia lakukan dengan sendirinya, sehingga orang tersebut menjadi korban ketika dikenakan korban playing victim.
Jadi playing victim artinya juga menjadi perbuatan atau sikap yang tidak baik alias toxic, yang mana juga dianggap sebagai salah satu perilaku yang menyimpang. Mereka yang sadar dengan melakukan playing victim tersebut juga ada keinginan untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain.
Perlu bagi kamu untuk tidak melakukan perbuatan playing victim artinya yang sudah kamu ketahui sebelumnya, apabila sebelumnya kamu sudah pernah melakukannya, sebaiknya kamu tidak melakukannya kedua kalinya.
Baca Juga : Apa Pengertian Interaksi Sosial, Alasan, Faktor dan Contohnya
Seperti Apa Tanda-Tanda Perilaku Playing Victim
Sudah tahukan playing victim artinya apa, sekarang kamu perlu mengetahui apa saja tanda dari perilaku atau sikap dari playing victim sebagai berikut:
Merasakan Dirinya Menjadi Orang Lemah
Tanda orang mengalami seperti halnya playing yaitu merasa dirinya lemah, ketika seorang tersebut menjadi korban, dia akan menjadi merasa lemah dan tidak ada pembelaan sama sekali. Sehingga ketika sudah sering diberikan playing victim secara terus menerus akan berdampak buruk pada kesehatan mentalnya.
Berpikiran Negatif Terus Terhadap Dirinya
Selanjutnya orang playing victim juga mempunyai pemikiran yang lebih banyak hal buruknya yang mana akan menimpa mereka, sehingga lebih mudah untuk percaya dengan hal yang negatif seperti tidak berdaya akan hal yang membuatnya semangat, karena sudah duluan untuk menyerah dimana pasrah akan suatu hal buruk tersebut menimpanya.
Tidak Adanya Kepercayaan Pada Dirinya
Selain mengetahui playing victim artinya suatu perbuatan yang tidak baik, terkadang korban juga tidak mempunyai kepercayaan penuh pada dirinya sendiri, yang mana jiwa kepercayaannya tersebut masih rendah. Sehingga orang atau pelaku tersebut tidak memiliki pandangan positif pada kemampuan dirinya sendiri, korban tersebut juga tidak ada kemauan untuk melakukan langkah agar tidak menjadi korban playing victim.
Terfokus Pada Masalah dan Tidak Ada Solusi
Selanjutnya playing victim artinya pelaku yang sikapnya tersebut pesimis dan tidak adanya inisiatif dalam melakukan suatu hal yang lain atau perubahan, sehingga mereka tersebut lebih suka memperoleh kasihan dari orang lain dibanding untuk memperoleh bantuan orang lain.
Tidak Adanya Tanggung Jawab
Terakhir adalah salah satu tanda atau ciri orang playing victim yaitu mereka juga selalu menjauh dari namanya tanggung jawab, sehingga ketika orang tersebut sudah sering melakukan playing victim jangan harap untuk memberikan suatu tanggung jawab kepadanya, sebab akan susah jika ada suatu permasalahan dan cenderung menyalahkan orang lain serta menganggap dirinya paling benar.
Apa Sebab Timbulnya Sifat Playing Victim
Selanjutnya perlu teman ketahui juga, apa sih penyebab munculnya sifat playing victim tersebut? Mari kita simak ulasannya dibawah ini agar kamu bisa mengetahui jawabannya:
Adanya Dendam Terhadap Orang Yang Sudah Berhasil
Penyebab yang pertama yaitu adanya suatu dendam kepada orang yang lebih berhasil atau alias lebih sukses dari pada dirinya, karena perilaku dari pelaku playing victim itu menjadi salah satu cara untuk bisa melakukan perlindungan pada dirinya. Jadi muncullah rasa iri dalam hatinya yang tidak suka melihat orang tersebut sukses.
Ada Kecenderungan Untuk Menghancurkan Dirinya Sendiri
Setelah itu, penyebabnya juga bisa melakukan penghancuran pada dirinya, yang mana biasanya playing victim ini lebih sering dalam pembicaraan maupun pikiran yang negatif terkait dirinya. Dengan begitu dia menganggap dirinya sendiri sebagai orang yang lemah dan juga kecil, akan sudah untuk bagi dia untuk bangkit dari suatu permasalahan tersebut.
Pernah Memiliki Pengalaman DIkecewakan
Lalu ada penyebab karena pernah dikhianati oleh orang lain yang mana dilakukan berkali-kali, sehingga karena sudah mengalami suatu pengkhianatan terus menerus akan sulit baginya untuk memberikan kepercayaan kepada orang lain, sehingga merasa dirinya korban tersebut akan melakukan kesalahannya kepada orang lain.
Terdapat Trauma Pada Masa Kecilnya
Kemudian penyebab muncul playing victim berikutnya adanya trauma mendalam pada masa kecilnya, sehingga ketika korban tersebut sudah beranjak dewasa akan melimpahkannya juga kepada orang lain berdasarkan masa lalunya yang kelam tersebut, agar bisa melakukan pertahanan pada dirinya, juga stress dialami masa lalu tersebut merubah pola pemikirannya.
Mempunyai Gangguan Kepribadian Manipulatif dan Narsistik
Terakhir yaitu playing victim tersebut akan suka untuk menyalahkan orang lain dan juga berpura-pura bahwa dirinyalah korban, sehingga tindakan manipulasi untuk bisa mendapatkan perhatian dan juga simpati dari orang lain, ini juga berhubungan dengan kepribadian narsistik yang mana gangguan tersebut bisa membuat seseorang berpikiran dirinya itu penting dibanding orang lain.
Bagaimana Cara Mengatasi Sikap Playing Victim
Kamu sudah mengetahui apa pengertian playing victim, tanda-tanda dan juga penyebabnya. Selanjutnya kamu perlu tahu juga bagaimana mengatasi perilaku atau sikap playing victim tersebut dibawah ini:
Tidak Memperlakukan Diri Kamu dengan Keras
Pertama agar bisa keluar atau mengatasi sifat playing victim ini yaitu dengan memperlakukan diri kamu dengan lemah lembut dan jangan sebaliknya. Kamu yang sering menjadikan dirimu sebagai salah satu korban, karena itu kamu juga telah siap menjadi salah satu korbannya, jadi kamu harus bisa melawan agar tidak menjadi korban dan tidak mau memperoleh kasihan maupun empati dari orang-orang.
Menyadarkan diri dan Bermeditasi
Kamu bisa melakukan aktivitas seperti meditasi, yang mana melakukan perenungan pada aktivitas kamu lakukan apakah ada suatu masalah, juga memikirkan hal-hal yang berbau positif, menjauhi pikiran negatif dan menyadari diri kamu sendiri dan lainnya.
Mempunyai Rasa Tanggung Jawab
Setelah itu, kamu bisa melakukan pengevaluasian pada diri kamu sendiri ketika memperoleh simpati dari orang lain, yang mana simpati tersebut bisa membuat kamu menjadi orang yang spesial sehingga tidak ada melakukan suatu kesalahan. Jadi perlu bagi kamu untuk adanya sikap tanggung jawab. Sebab tanpa adanya tanggung jawab, kamu akan sudah untuk menjauhi perilaku maupun sikap playing victim tersebut.
