Halo guys, kembali lagi di artikel kami yang mana akan membahas informasi terkait narrative text apa ya? Narrative text adalah penyebutan dari salah satu contoh yang pernah kita baca seperti sebuah cerita, kisah dan lain sebagainya.
Namun kami akan mengulas secara mendalam terkait narrative text, narrative text adalah salah satu teks bahasa asing atau dari bahasa inggris yang sering muncul dalam keseharian kita. Kamu pasti masih ingat dari materi dari sekolah yang telah umum di ajarkan oleh guru kalian.
Narrative text juga sering muncul dalam berbagai tes seperti ujian sekolah, UN dan sampai dengan TOEFL. Mungkin teman sudah tahu bahwasannya TOEFL ujian yang menguji kemampuan bahasa inggris kita sampai mana, jadi pasti tidak luput dari narrative text ya guys?
Mari kita ulas secara mendetail pengertian dari narrative text adalah ?Yuk simak artikel kami agar kamu bisa lebih memahami apa itu narrative text.
Pengertian dari Narrative Text
Narrative text adalah satu jenis teks yang mana mempunyai isi tentang cerita dari waktu sampai waktu lainnya, yang mana penjabarannya bertahap-tahap. Cerita yang disajikan tersebut saling terhubung dan memiliki kronologis dalam rangkaian cerita tersebut.
Perbedaannya apa narrative text dengan teks naratif adalah sama aja, cuma dari segi penyebutan dan katanya yang berbeda, yang mana narrative text pengucapan dalam bahasa inggris sedangkan teks naratif adalah penyebutannya untuk dalam bahasa Indonesia.
Jadi pengertian dari narrative text adalah salah satu teks ataupun cerita yang membahas sebuah peristiwa yang mana penyajiannya dilakukan berurutan dari awal sampai ke akhir cerita yang bisa dilakukan secara tulisan maupun lisan, video dan gambar.
Baca Juga : Contoh Kalimat Bahasa Arab Terima Kasih, Balasan dan Pentingnya dalam Islam
Tujuan Narrative Text
Perlu diketahui tujuan dari text narrative adalah agar bisa memberikan kesenangan kepada pembaca ataupun audiens yang menyimak naratif teks tersebut, yang mana cocok untuk segala usia dimulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa.
Sehingga bisa menghibur anak-anak yang ingin berfantasi dengan dunianya, juga bisa meningkatkan daya ingat serta kreativitas anak-anak agar mereka bisa melakukan sesuatu yang berbeda kedepannya, begitu juga dengan orang dewasa mungkin sekadar melepas beban pada otaknya karena stres.
Terkadang dengan adanya narrative text adalah juga akan memberikan kesenangan sendiri kepada orang yang suka membaca, baik teks naratif dalam bahasa indonesia maupun narrative text dalam bahasa inggris, sudah begitu banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Struktur atau Generic Structure of Narrative Text
Berikutnya ada juga struktur dari narrative text ini, ada pembagian struktur narrative text yang perlu kamu ketahui yaitu ada empat sebelum kamu membaca sebuah teks naratif atau narrative text tersebut.
Tahap Orientation
Pertama pada tahap pengenalan atau dalam bahasa inggris yaitu orientation, Jadi di awal paragraf ini narrative text mempunyai isi tentang pengenalan atau pun latar dari tokoh yang akan diceritakan pada sebuah cerita tersebut. Yang mana latar belakang dari sebuah tempat kejadian atau waktu bagaimana akan terjadi nantinya.
Sangat penting untuk melakukan struktur pengenalan dalam sebuah narrative text ini, karena jika tidak ada pengenalan orang-orang atau pembaca yang ingin membaca ataupun penyimak penyajian cerita yang misal buat mereka akan kebingungan dengan ceritanya.
Salah satu pertama dilakukan dalam pembuatan narrative text adalah membuat paragraf yang ada unsur pengenalan atau orientation dalam tahap awal pembuatan teks naratif tersebut. Sehingga memberikan kemudahan bagi audiens yang menyimak cerita tersebut.
Tahap Complication
Selanjutnya setelah paragraf bagian pengenalan, kedua struktur narrative text adalah paragraf yang mana menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dalam sebuah cerita tersebut. Karena adanya kronologis tersebut jadi harus ada konflik dalam sebuah cerita, antiklimaks ataupun klimaksnya.
Biasanya pada tahap complication ini, alurnya berisi paragraf yang panjang, yaitu adanya problem dalam narrative text tersebut yang merupakan masalah atau konflik dalam sebuah cerita. Sehingga membuat audiens penasaran bagaimana masalah tersebut akan diatasi nantinya.
Setelah itu adanya Climax yang merupakan puncaknya dalam sebuah permasalahan yang ditujukan pada sebuah cerita narrative text dan diikuti dengan anti climax, setelah puncaknya konflik akan ada penurunan permasalahan tersebut berkurang dengan perlahan.
Tahap Resolution
Kemudian tahap berikutnya dalam struktur narrative text adalah solusi atau kesimpulan cerita, yang mana sebuah inti kesimpulan akhir dalam cerita tersebut yang menjadikan penjelasan untuk para audiens agar mengetahui jalan ceritanya seperti apa pada akhirnya.
Jadi penulis akan menjelaskan akhir dari cerita narrative text tersebut apakah berakhir dengan bahagia atau penuh tangisan, sehingga begitu banyak narrative text yang berkualitas itu bisa membuat pembaca merasa puas dengan akhir cerita tersebut.
Terkadang para pembaca yang baper dengan akhir cerita yang sad ending, sehingga mereka tidak terima dengan jalan cerita yang tidak berjalan sesuai dengan pemikiran mereka. Namun penulis berhasil membuat para pembaca bisa masuk dalam dunia ceritanya.
Tahap Re-orientation
Terakhir structure narrative text adalah paragraf yang menceritakan bagaimana keadaan terakhir tokoh cerita tersebut, walaupun struktur terakhir ini tidak wajib ada dalam sebuah narrative. Jadi tahap reorientation juga bisa berisi sebuah kesimpulan ataupun pesan moral yang ada dalam sebuah cerita tersebut yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis Pada Narrative Text
Begitu banyak jenis-jenis pada narrative text yang perlu kamu ketahui, mungkin kamu sudah sering mendengarkan jenis apa saja pada teks naratif tersebut. Mari kita simak saja apa saja jenis dari narrative text.
Jenis Teks Naratif Romance
Jenis romance merupakan cerita yang yang lebih condong ke arah percintaan dan juga keromantisan dalam alur ceritanya, biasanya cerita ini lebih memikat pembaca agar bisa terbawa suasana terkait dengan hati. Jenis narrative text ini sangat banyak peminatnya, karena sangat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis Narrative Text Horror
Selanjutnya jenis yang berbasis horor, cerita yang alurnya ada kisah-kisah yang menyeramkan sehingga membuat para pembaca menjadi ketakutan, bahkan jika teks naratif yang diaplikasikan dalam sebuah video akan memberikan kesan yang lebih mengerikan. Jadi pagi peminat horor akan lebih tertarik dengan hal-hal yang berbau mistis maupun makhluk yang tidak kasat mata.
Jenis Teks Naratif Myth
Ketiga yaitu jenis narrative text myth adalah cerita yang berbasis mitos, yang mana kisahnya seperti kehidupan yang tidak ada dalam dunia nyata. Namun ada juga yang terjadi, biasanya kisah mitos ini kerap disukai oleh orang yang pernah sebelumnya dalam kehidupan sehari menggunakan tradisi adat yang sakral.
Jenis Narrative Text History
Lalu ada juga cerita yang isinya tentang sejarah ( history), seperti yang menjelaskan bagaimana sejarah Indonesia merdeka terdahulu sebelum kita lahir, menjelaskan secara detail waktu, tempat dan lain sebagainya. Biasanya sejarah ini kebanyakan penjelasannya fakta semua, bagi pembaca yang menyukai cerita yang berbau masa lampau cocok untuk menyimak jenis narrative text history ini.
