Seputartikel.com – Lagu daerah merupakan salah satu lagu yang asalnya berasal dari suatu daerah yang sudah menjadi nyanyian yang sangat dipopulerkan pada warga yang berada disana. Biasanya lagu daerah tersebut dibentuk sesuai dengan adat istiadat serta budaya dari setiap masing- masing daerahnya.
Sehingga bahasa yang digunakan sesuai dengan daerah asal dari pembuat lagu tersebut, maka kami akan memberikan teman-teman apa saja lagu daerah yang pendek yang perlu kamu ketahui dan bisa kamu hafalkan juga.
Berikut lagu daerah yang pendek yang banyak macamnya dari berbagai daerah, kamu bisa langsung menyimak lagu yang mungkin sesuai dengan selera kamu, sebagai berikut ini:
Lagu Daerah Makassar (Anging Mamiri)

Pertama lagu daerah yang pendek dari Makassar, yang sudah tidak asing lagi bagi kalian bukan, lagu Anging Mamiri ini sudah menjadi lagu yang sangat populer juga. Memiliki makna angin yang tertiup untuk memberikan kesejukan dalam pesan kerinduan kepada orang disayangi.
Seperti Apa Lirik Lagunya:
Anging mamiriku pasang
Pitujui Tontonganna
Tusaruaa takan Luupa
Batuumi anging mamiiri
Anginng ngerang diinging dinginng
Namalontang saribuku
Ee auleee..
Naa maangu rangii..
Tutenaaya,, tuteenaya parisina
Naa manguu raangi
Tutenaya.. tuutenaya paarisina
Batuumi anginng mamirii
Anginng ngeerang dinnging-dinnging
Namaalontang saaribuku
Eeee.. aaule..
Na maangu raangi
Matoo loorang.. mato loorang je ne maato
O o o….
O o o o o …
Baca Juga : Tari Lilin Berasal dari Mana? Sejarah, Gerakan, Makna dan Penjelasan Lainnya
Lagu Daerah Lampung (Cangget Agung)

Selanjutnya lagu daerah yang pendek dari daerah lampung, yang judul lagunya yaitu Cangget Agung. Maksud dari dalam lagu tersebut merupakan salah satu upacara adat dalam pelaksanaan Tari Agung, yang menjadi sebuah tarian yang begitu sakral oleh masyarakat di Lampung sana.
Berikut Liriknya:
Sessaat agung sai wawai
Talo butaabuh tarei cangget
Gawei adat tanoo tigeh cakak pepadun
Adat budayoo lampung
Nayaah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin
Cangget agung, cangget agung
Mulei batangan…
Dilem kutomaro, dilem kutomaro
Mejjeng busanding…
Gawei adat lampung, gawei adat lampung
Jak zaman tuho…
Lapah gham jamo-jamo
Ngelestareiken adat lampung…
Baca Juga : Tari Tortor Berasal Dari Mana, Latar Belakang dan Fungsinya
Lagu Daerah Palembang (Sukat Malang)

Nah, lalu ada lagu daerah yang pendek dari Palembang yang diciptakan oleh Marwan yang judul lagunya (Sukat Malang), Maknanya ada nasib malang yang menceritakan sebuah penyesalan dari seseorang pada dirinya sendiri seperti jenis bunga alang-alang, sehingga dengan mudah tertiup oleh angin dan terombang- ambing tanpa ada tujuan
Berikut Liriknya:
Naseb malang niaan
Ditinggalkan kundaang
Kumbaang suhang terbang
Terbang Jauh maalang
Sukaat malang badan
Senasep bunge lalang
Tinggal dusun laman
Kemambang midang suhang
Ngeding sukat dek betulan
Sepanjangan
Ngape nian tibe badan sukat malang
Baca Juga : Pengertian Budaya, Unsur-Unsur dan Cara Melestarikannya
Lagu Daerah Banyuwangi (Luk Luk Lumbu)

Kemudian lagu daerah yang pendek lainnya yaitu terdapat di banyuwangi, lagu luk luk lumbu yang bermakna nasihat untuk putra putri agar tidak mudah untuk terpesona oleh gombalan dari gadis maupun pemuda.
Liriknya sebagai berikut:
Uki uki, angin muluk
Uki uki, angin teko
Sebyarsebyarono,
Gonndo aruume keembang maaniko rupoo
Uki uki, aangin mmoro
Uki-uki, angiin tebo-o
Sun iriing kembang peciring
Sun adaang sun kudang, ring wangine kembang
reff :
Luk, lukk, luuk lumbu, gampaang kepilu
Angin liwaat seleppak siing nnjaluk miilu
Asem rasanye kecut, kesengsem katut
Katuut kegowo arus, lancing kang bagus
Luk, luk, luk lumbu, gampang kepilu
Angin liwat selepak, sing njaaluk milu
Asem rasanye kecut, kesengsem katut
Katut kegowoo arus, lancing kang bagus
Eluk lumbu dieluk lumbu
Ojo gampang katut lan ojo gampang kepilu
Eluk lumbu, temiyung uwite
Mikir sak durunge, ojo getun pungkasane
Lagu Daerah Bali (Dewa Ayu)

Ada juga lagu daerah yang pendek berasal dari bali dengan judulnya (Dewa Ayu), maknanya yaitu suatu kisah dimana seorang gadis kalangan atas memanggil seseorang.
Liriknya sebagai berikut:
Dewa ayu ya ya,
dewaa ayu
Margi I Ratu mesolaa
mesolaah mabulu wangsul..
Hulu huluu wangsul ya ya
huluu hulu wangsul,
Telan jake cara Jawa,
memayoog cara den bukit..
Lagu Daerah yang Pendek dari Papua (Yamko Rambe Yamko)

Selanjutnya lagu yang berasal dari papua yaitu Yamko Rambe Yamko, lagu ini sering digunakan dalam materi untuk belajar kesenian di SD, liriknya yang sederhana dan mudah untuk dinyanyikan.
Lirik lagunya sebagai berikut:
Heee yammko rambe yamko aronaawa kombe
Hee yammko rambe yamko aroonawa kombe
Teemi nokibee kubano ko boombe ko
Yumaa no bungo awe ade
Teemi nokibe kubaano ko bombe ko
Yuma noo bungo awe ade
Hongkee hongke hongke riro
Hongke jombee jombe riro
Hongkee hongke hongkee riro
Hongke jombee jombe riro
Lagu Daerah Maluku yang Pendek (Ambon Manise)

Setelah itu lagu daerah yang pendek berasal dari maluku dengan judul lagu (Ambon Manise), kamu bisa menyanyikan lagu ini apabila sesuai dengan selera kamu, apalagi jika berasal dari daerah maluku sangat cocok untuk menghafalnya.
Berikut Liriknya Dibawah ini:
Waktu hujaan sore sore
Kilaat sambar pohoon kenaarii
Ee joojaro deeng monngare
Maari dansa dan meenari
Pukuul tiifa totoo buang kata baalimbing di kereeta
Nonaa dansa dengan tuan jangaan sindiir namaa beeta
Ee.. menarii sambil goyaang badaane
Menaari lombo peganng lensoo manisee
Raasa raamai jangan puulang duluee
Lagu Daerah yang Pendek Berasal dari Aceh (Buungong Jeumpa)

Ada sebuah lagu bungong jeumpa ini apabila diartikan dalam bahasa Indonesia merupakan bunga cempaka yang dikaryai oleh abraham, bermaknakan sebuah keindahan dari bunga endemik yang tumbuh di serambi mekah.
Simak langsung lirik lagu dibawah ini:
bungong jeumpa Meugah Aceh
Buungong teuleubeh
Telebeh Indah lagoina Puteh kuneng mejampu
mirah Bungong si-ulaah si-ula Lam sinar buleun,
lam sinar buleun Angeen peu ayon Luroh meususon,
meususon yang mala mala Mangat
meubeeut meunyo taatem com
Lepat that harom si bunngong jeumpa
Lagu Daerah yang Asal dari Sumatera Barat Judul (Ka Parak Tingga)

Selanjutnya ada lagu daerah dari sumatera barat yang menceritakan sebuah percintaan, dalam sebuah liriknya terdapat kata-kata yang unik yang dimana berisikan pantun yang saling bersautan satu sama lain.
Liriknya sebagai berikut:
Tampeek bajalan urang Koto Gadang
Nan pai atii tak elok nan tingga daraa tak sanang
Nan paii ati tak elok nan tinggaa dara tak sanang
Marilah kitoo mancari pakuu
Di parak tingga banyak batangnyo
Dikanaa maso daulu badarai sii ala mato
Dikana masoo daulu badarai si aia mato
Lagu Bareh Solok

Lagu lainnya dari sumatera barat termasuk pada lagu bareh solok, yang menceritakan sebuah beras yang begitu unik dengan beras lainnya, sehingga mengapa beras solok rasanya enak dan berbeda dengan beras pada umumnya.
Liriknya:
Bareh Solok, tanak didandang
Dipagatok ulam pariok
Bunyi kulek cando badendang
Dek ditiingkah ondeh mak, si sambaalado
Uraang Sumpu jalan barampek
Di Singkaarak singgah daahulu
Baareh baru makan jo pangek
Indak taampak ondeh maak, mintuo lalu
Baareh Solok, bareh tanamo
Bareh Solok, lamaak rasonyo
Baca Juga : Pengertian Tari, Gerakan Tari Serta Unsur-unsurnya