Komodo Termasuk Hewan Apa Ya?

komodo termasuk hewan

Seputartikel.com – Perlu sobat ketahui bahwa salah satu hewan yang langka yang ada di Negara Indonesia seperti hewan Komodo ini menjadi makhluk yang sangat dilindungi, sebab populasi reptil besar seperti komodo ini sudah tidak banyak lagi.

Keberadaan Komodo ini pun bisa dikatakan terancam punah, bersumber dari data dari (Badan Pusat Statistik) dikatakan disana jumlah komodo pada tahun 2017 sekitar 5.954 ekor, kini sudah lewat dari tahun ketahun mungkin angkanya sudah tidak sama lagi.

Maka dari itu perlu untuk melestarikan agar tidak cepat terjadinya kepunahan pada hewan komodo tersebut, kami juga akan memberikan informasi seputar komodo termasuk hewan apa, klasifikasinya, ciri-ciri dan lain sebagainya dibawah ini.

Ulasan Klasifikasi Komodo

pixabay.com

Jadi, komodo termasuk hewan reptil yang nama lainnya disebut dengan Baranus komodensis, mereka merupakan spesies biawak yang ukurannya lebih besar dan tempat tinggalnya berada di Pulau Komodo.

Komodo ini asalnya dari Australia ataupun Asia, sehingga kamu bisa menemui mereka tidak hanya di pulau komodo tapi juga di barat Flores, Pulau rinca dan pulau Gili Motang. Lalu adapun klasifikasi dari hewan komodo ini bersumber dari (World Conservation Monitoring Centre) yaitu sebagai berikut:

  • Jenisnya (Varanus Komodoensis Ouwens)
  • Kelas (Reptilia)
  • Marga (Varanus)
  • Kerajaan (Animalia)
  • Bangsa (Squamata)
  • Divisi (Chordata)
  • Suku (Varanidae)

Baca Juga: Siapa Hewan Terkecil Selain Semut Adalah? Yuk Simak Pembahasannya Sini!

Seperti Apa Ciri-Ciri Komodo

komodo termasuk hewan
pixabay.com

Setelah kita mengetahui klasifikasi dari komodo serta komodo termasuk hewan reptil yang ukurannya besar mirip seperti biawak, namun komodo menjadi salah satu hewan cirinya sangat mudah untuk kita kenali seperti halnya biawak. Berikut ciri-ciri komodo yang perlu kamu ketahui di bawah ini:

Mulut Komodo

Ciri komodo yang pertama yaitu kita lihat dari mulutnya yang dimana mempunyai 60 buah gigi yang tajam serta bergerigi, panjangnya sekitar 2,5 cm. Tidak hanya itu saja, memiliki air liur yang sudah bercampur dengan darah karena adanya jaringan gusi.

Sehingga ketika terkena gigitan makhluk reptil besar ini bisa terkena racun serta kekuatan yang mampu untuk menghancurkan makanannya.

Kulit Pada Komodo

Selanjutnya komodo termasuk hewan reptil yang berukuran besar ini memiliki warna kulit kuning juga kecoklatan, mempunyai sisik yang sangat kasar sehingga tekstur dari kulit hewan tersebut sangat keras.

Tidak hanya sisik saja, kulit pada komodo juga ada lipatan pada bagian ketiak, paha belakang, lehernya. Pada komodo yang usia muda, mereka mempunyai warna kaki hitam serta bintik-bintik yang menonjol.

Ukuran dan Bentuk Tubuh

Perlu teman-teman tahu bahwa badan dari komodo itu lebih panjang serta lebih besar dibanding kepalanya, yang dimana bentuk tubuh komodo mirip dengan hewan bernama biawak namun yang membedakannya adalah ukurannya.

Tubuh komodo ketika sudah dewasa biasanya 3 meter dengan berat badan yang lebih dari 100 kg, bentuk kepalanya yang memanjang seperti halnya hewan reptil lainnya, ukuran mata yang kecil serta mulut sedikit memanjang.

Habitat Atau Tempat Tinggal Komodo

komodo termasuk hewan
pixabay.com

Selain mengetahui bahwa komodo termasuk hewan kelompok reptil, biasanya hewan komodo tersebut bisa hidup di daerah yang sudah cukup apabila makanannya tersedia disana. Namun, komodo bisa hidup di lingkungan suhu 23 hingga sampai 40 C.

Serta kelembaban sekitaran 45 hingga sampai 75 persen, apabila dilihat dari ketinggiannya tempat tinggal komodo mempunyai tinggi 0 hingga 600 mdpl dan kemiringannya 10 sampai 40 derajat. Biasanya mereka lebih condong tinggal di daerah padang savana dengan keberadaan pohon lontar.

Apa Saja Fakta Terkait Komodo

komodo termasuk hewan
pixabay.com

Kita sudah mengetahui apa itu komodo serta ciri-cirinya, selanjutnya ada juga lho fakta yang mungkin teman-teman belum tahu terkait seputar komodo ini. Yuk, kepoin langsung apa saja fakta dari hewan komodo tersebut.

Kemungkinan Menjadi Kanibal

Komodo termasuk hewan jenis karnivora atau disebut sebagai hewan pemakan daging, bisa dikatakan hewan ini sangat berbahaya karena apabila sudah tidak ada lagi makanan yang harus dimakan, komodo dewasa bahkan memakan komodo muda untuk makanan nya dan bahkan anaknya sendiri.

Mempunyai Nama Lokal (Ora)

Mungkin bagi orang awam yang belum pernah melihat komodo disitu secara langsung, mungkin belum tahu bahwa komodo tersebut mempunyai nama lokal atau sebutan unik seperti Ora. yang berartikan buaya darat yang dimana hewan tersebut sudah hidup berdampingan dengan manusia yang tinggal disana.

Lalu komodo sudah diketahui oleh orang banyak pada tahun 1912 ketika tentara dari negara Belanda menembak hewan tersebut dan diambil kulitnya untuk dijadikan sampel oleh peneliti, yang bernama (Peter Ouwens).

Mempunyai Bisa Racun Mematikan

Ternyata tidak hanya ular saja memiliki bisa untuk menyerang lawannya, namun hewan reptil besar seperti komodo ini pun mempunyai racun yang terdapat pada air liurnya yang dimana lawannya berukuran seperti sapi yang hanya diserang dengan satu gigitan saja.

Sebab air liur yang terkandung didalam tersebut ada kelenjar racun pada bagian rahang bawahnya, Mungkin luka yang diperoleh dari gigitan komodo tidak parah namun racunnya bisa menyebabkan kematian.

Komodo Suka Berjemur

Sudah seperti manusia barat saja, yang dimana setiap pagi komodo butuh sinar matahari untuk berjemur. Agar bisa memperoleh kesehatan juga bagi tubuh mereka seperti halnya pencernaan menjadi lancar, lalu makanan pada tubuhnya tidak membusuk.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Hewan Vertebrata, Pengertian, Ciri-Ciri dan Penjelasannya

Bagaimana Keberadaan Komodo

komodo termasuk hewan
pixabay.com

Karena komodo termasuk hewan purba, tapi tidak seperti hewan purba pada umumnya, sebab hewan tersebut masih bisa kita temui hingga sampai saat ini. Walaupun orang-orang sebagian mengatakan bahwa komodo sudah punah keberadaannya.

Lalu komodo termasuk hewan yang populasinya dari kurun waktu yang lama makin berkurang, populasinya yang selalu berkurang tersebut menjadi salah satu satwa terancam punah. Berdasarkan data dari (Ecology and Evolution) disana dikatakan bahwa akan terjadi kepunahan pada tahun 2050.

Oleh karena itu sesuai dengan ada penurunan populasi  komodo dari angka 27 persen terhadap skenario yang terbaik dan kemudian 99 persennya pada skenario yang buruk. Sehingga, adanya kepunahan tersebut juga ikut naik dengan adanya suatu aktivitas dari manusia.

Bagaimana Musim Perkembang Biakan Komodo

komodo termasuk hewan
pixabay.com

Sebab komodo termasuk hewan reptil seperti biawak namun ukurannya lebih besar, ketika waktu musim kawin komodo ini kebanyakan para betina pada sembunyi. Jadi, para komodo jantan ini mencari betina agar bisa melangsungkan perkembang biakannya.

Berdasarkan penelitiannya, mereka bisa mengeluarkan aroma sehingga baunya sampai tercium oleh komodo jantan, maka bisa bertemu dari kedua komodo berbeda jenis tersebut. Namun uniknya, ketika komodo ini memasuki musim kawin. tidak luput ritual yang sudah dilakukan mereka seperti berkelahi dengan jantan lainnya.

Jadi, komodo jantan yang memenangkan perkelahian dari kedua komodo tersebut, bisa memperoleh komodo betina untuk kawin. Lalu, musim komodo biasanya berlangsung pada bulan Juni hingga sampai Agustus.

Sebab komodo termasuk hewan purba ini, bentuknya sudah menjadi ciri khas tersendiri. lalu ketika sudah musim kawin pada bulan september mereka akan menyimpan telurnya dan mengerami hingga 8-9 bulanan.

Baca Juga: Penjelasan Hewan Laut Dalam Apa Saja?