Seputartikel.com – Mungkin teman-teman sudah pernah mendengar istilah klitih tersebut, yang mana selalu dibahas sehingga menimbulkan rasa kecemasan, keheranan serta keinginan tahuan untuk mengetahui kasusnya.
Sebelum kita mengetahui pengertian klitih jogja adalah suatu hal yang melibatkan dengan halnya pembunuhan maupun menggunakan benda tajam, ada juga kekerasan yang kebanyakan dilakukan oleh kaum pria.
Oleh karena itu, kita akan mengulas secara mendalam terkait klitih jogja adalah salah perbuatan yang tidak diperbolehkan serta bagaimana upaya untuk melakukan pencegahan terhadap klitih, sudut pandang dan maknanya berikut penjelasan dibawah:
Apa Pengertian Klitih
Jadi, klitih jogja adalah berawal dari klitih yang mana asalnya dari bahasa jawa yang kegiatan untuk mencari udara keluar atau jalan-jalan untuk mencari udara, ada juga yang mengatakan sebagai pasar klitikan. Sehingga di jogja sebutan klitikan tersebut diartikan dengan mencari sesuatu atau barang bekas.
Seharusnya klitih tersebut menjadi suatu hal yang positif untuk orang melakukan aktivitas tersebut, namun ada oknum lain berubah sampai melakukan tindak kekerasan kepada orang-orang. Yaitu dari para anak muda yang kebanyakan para pelajar, bertujuan untuk mendapatkan pengakuan, sehingga mereka lebih cenderung sebagai pelaku dari klitih tersebut.
Maka klitih jogja adalah aktivitas dari kenakalan remaja dan juga adanya konflik dari para kelompok, dengan adanya perkembangan setiap tahunnya membuat klitih tersebut juga ikut berubah ataupun adanya pergeseran.
Artinya klitih yang juga terjadi di jogja ini harus perlu dilakukan penindakan tegas agar tidak terulang lagi tahun berikutnya, karena akan membuat orang takut terkena masalah juga sehingga bisa terluka maupun kehilangan nyawanya yang mana mereka tidak memiliki kesalahan apapun.
Baca Juga : Apa Arti Hak Prerogatif Presiden, Bentuk, Kekuasaan dan Contohnya
Apa Maksud Dari Pergeseran Makna Klitih
Setelah kita mengetahui klitih jogja adalah suatu perbuatan maupun perilaku dari anak muda yang tidak patut dicontoh agar bisa mendapatkan pengakuan, klitih ini pun juga lebih cenderung dengan aksi kekerasan juga yang mana kebanyakan dilakukan oleh anak muda dari pelajar SMA maupun SMP.
Seperti maraknya peristiwa pembacokan satu dua kali setiap tahunnya, sehingga kepolisian harus waspada serta sigap untuk mengatasi permasalahan klitih tersebut. Sebab banyak terjadinya klitih jogja adalah ketika suatu masalah sudah tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak hanya itu, klitih jogja adalah juga kembali ramai pembahasannya pada tahun 2014 yang mana korban tersebut juga terkena akibat pelaku klitih, yang mana tidak hanya mahasiswa dan pelajar yang terkena namun masyarakat juga kena dampaknya.
Istilahnya dulu aktivitas seperti klitih ini tidak jelas, yang berawal dari kegiatan untuk keluar rumah pada malam hari yang mana anak-anak muda sering keluar untuk nongkrong maupun bermain bersama temannya. Sehingga, kebanyakan pelaku dari klitih tersebut membawah senjata tajam seperti halnya kayu tajam, golok, besi panjang dan lain sebagainya.
Karena adanya emosi yang tidak terkontrol, sehingga sampai sudah ada niat untuk melakukan pembunuhan kepada orang lain yang terlibat dalam klitih tersebut. Tidak adanya rasa kasihan sama sekali serta tanpa pandang bulu meskipun orang yang tidak dikenal.
Bagaimana Upaya Mengatasi Klitih
kamu tidak hanya perlu mengetahui klitih jogja adalah suatu perilaku para pemuda yang tidak bermanfaat sama sekali dan hanya memberikan kerugian kepada semua pihak yang berada di sana, maka perlu upaya pemerintah untuk menanggulangi agar tidak terulang kembali. Pemerintah harus melakukan aktivitas stakeholders ditempat tersebut agar tidak terjadi lagi.
Harus adanya patroli pada kawasan yang dicurigai sebagai tempatnya perkumpulan para pemuda yang ingin melakukan klitih tersebut, sehingga bisa melerai sebelum terjadinya kekerasan daerah setempat. Disebabkan klitih jogja adalah dikarenakan kurangnya didikan dari orang tua ataupun tidak adanya pengawasan secara khusus kepada anaknya.
Oleh karena itu, para pemuda tersebut dengan bebas untuk melakukan aksi klitih tersebut. Melalui Masyarakat untuk lebih tegas agar bisa membubarkan perkumpulan tersebut, juga adanya aktivitas jaga warga hingga mengawasi secara langsung aktivitas anak muda ketika sudah selesai jam belajar.
Banyak upaya yang harus dilakukan, tidak hanya dari pemerintah melalui menurunkan pihak kepolisian untuk mengurus orang atau pelaku klitih tersebut, para orang tua juga ikut andil untuk tegas memberikan edukasi kepada anaknya terutama anak muda yang sudah masa remaja, Begitu juga dengan para masyarakat agar lebih sigap untuk menghadapi kasus klitih yang sudah makin sering menjadi-jadi.
Apa Sudut Pandang Klitih Dilihat Dari Psikologis
Nah, jadi teman-teman sudah mengetahui upaya dan klitih jogja adalah salah satu aktivitas pemuda-pemuda yang memberikan kerugian kepada orang lain. Lalu perlu kita tahu juga bagaimana fenomena dari klitih tersebut jika dilihat dari sudut pandang psikologis.
Jadi, ketika pada masa anak-anak yang proses menuju masa dewasa yang disebut dengan remaja. Sehingga anak remaja menjadi suatu hal yang penting bagi kita untuk memberikan bimbingan penuh, yang mana seharusnya anak-anak tersebut sudah bisa melihat masa depannya agar mencapai tujuan seperti halnya pekerjaan, hubungan dan lain sebagainya.
Klitih jogja adalah dalam teorinya kebanyakan melakukan tersebut adalah para anak muda-muda, ketika menghadapi suatu masalah untuk mencari jati diri mereka, mereka akan mencari tahu hingga pergi sejauh mungkin, Sehingga adanya dorongan dari pelaku klitih tersebut juga ikut dalam melakukan penyesuaian dirinya kepada lingkungan sekitarnya.
Penting sekali untuk memberikan pendidikan, terutama dalam segi akhlak atau perilaku yang ditingkatkan kepada anak-anak muda yang mengalami masa remajanya, walau terkadang banyak dari anak remaja ini membantah setiap nasehat yang diberikan, harus ada ketegasan untuk mendidik agar tidak melakukan semena-mena apalagi sampai merugikan orang lain dan bahkan membuat orang lain menjadi korban kekerasan ataupun pembunuhan.
Kesimpulan Bisa Diambil dari Klitih
Adanya fenomena bernama klitih ini menjadi salah satu hal yang sudah memberikan pergeseran pada makna klitih tersebut, yang berawal tujuannya positif sehingga menjadi hal yang negatif dikarenakan oknum-oknum tersebut. Akibatnya, jika ini terus terjadi akan merubah maknanya semakin jauh lagi.
Memberikan gangguan juga terhadap masyarakat, mereka menjadi tidak tenang untuk melaksanakan aktivitas maupun kehidupan sehari-harinya. Maka perlu sebuah tempat untuk meningkatkan potensi dari mereka seperti melakukan aktivitas-aktivitas yang berguna seperti halnya kegiatan ekstrakurikuler dan bisa mengembangkan bakat yang ada pada dirinya.
Apa Tujuan Dari Klitih
Klitih ini munculnya berawal untuk mengganti namanya tawuran, sehingga tawuran tersebut bisa lebih dari satu orang yang mana tujuannya untuk melampiaskan emosi maupun dendam yang berikan kepada pihak lainnya.
Para keluarga juga ikut mendukung anak-anak mereka terutama para pemuda remaja, sehingga mereka harus berperan untuk mengedukasi mereka dalam pertumbuhan mereka tersebut hal wajar, namun harus disalurkan ke arah yang lebih baik dan juga bermanfaat bagi orang ataupun untuk diri sendiri, tugasnya untuk memberikan panduan sikap untuk para remaja terutama dari pelaku klitih dalam masyarakat sehingga tidak menimbulkan kekacauan lagi.