Umat muslim akhirnya telah melewati hari raya Idul Adha. Sekarang, kita telah disambut dengan hari Tasyrik. Kenapa bisa dinamakan hari tasyrik? Menurut ulama karena pada saat itu kaum muslimin menjemur daging kurban untuk proses menjadi dendeng.
Hari tasyrik tersebut akan ada pada tanggal sebelas dan dua belas serta tigabelas dzulhijjah. Namun ada juga yang mengatakan kalau hari tasyrik terdiri atas empat hari yang mana hari raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya itu. Namun umat Islam tidak diperkenankan untuk melakukan puasa pada hari tasyrik.
Jadi kamu sudah tahukan kalau hari tasyrik jatuh pada tanggal (11), 12 serta (13) Dzulhijjah. Bagaimana dengan pengertian hari tasyrik tersebut? begitu juga dengan sejarahnya seperti apa dan lain sebagainya, Kami seputartikel.com akan menjelaskan informasi berikut dibawah ini.
Pengertian Hari Tasyrik

Hari tasyrik adalah hari raya yang hanya ada pada agama umat Islam yang seperti dijelaskan di atas bahwasannya hari tasyrik jatuh pada tanggal ke 11,12 dan 13 pada bulan dzulhijjah sesuai dengan kalender Islam. Hari tasyrik menjadi salah satu hari dimana umat muslim dilarang untuk melakukan puasa yang hari tersebut hari untuk makan dan minum.
Hari tasyrik juga termasuk berdzikir yang dilakukan untuk mengingat Allah dengan cara bertakbir setelah menunaikan ibadah shalat wajib. Sehingga ketika sudah memasuki hari tasyrik , perbuatan yang disyariatkan yang telah diriwayatkan oleh Ali, Umar dan Ibnu Abbas.
Membaca basmallah dan takbir ketika menyembelih hewan kurban ekor kambing atau pun seekor sapi. Berdzikir dan juga memuji Allah ketika minum dan makan dengan cara membaca bismillah dan diakhiri dengan membaca hamdallah.
Baca Juga : Pengertian Lahaula Walakuata Illabillah, Makna, Keistimewaan dan Cara Mengamalkan
Seperti Apa Sejarah Hari Tasyrik

Setelah kita mengetahui hari tasyrik jatuh pada tanggal berapa selanjutnya perlu juga sejarah dari hari tasyrik ini kita ketahui. Perlu kita ketahui dalam bahasa Arab seperti “ Tashreeq” tersebut berarti mengeringkan sesuatu, dan dalam arti lain berhubungan dengan kata “ Shurooq” yang berarti matahari terbit.
Pada malam tiga hari pada hari tasyrik ini semua para jamaah haji bermalam di Mina, Lalu mereka melaksanakan aktivitas lain seperti melempar jumrah yang merupakan simbol dari merajam setan, melakukan suatu perjalanan ke Makkah sebelum matahari terbenam pada saat malam ke 12 untuk melakukan tawaf perpisahan.
Jadi hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, dua belas dan tigas belas tersebut merupakan hari-hari untuk menunjukkan hari kebahagiaan. kepuasan dan juga syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Dalam hadist juga disebutkan bahwa minum dan makan agar seseorang bisa mengingat Allah yang menjadi bentuk syukur kita kepada Allah.
Amalan Dilakukan Hari Tasyrik dan Sunnah dianjurkan

Hari tasyrik jatuh pada tanggal sebelas, duabelas dan tiga belas dzulhijjah pada saat itu umat Islam dilarang untuk melakukan puasa dan dianjurkan bagi mereka untuk merayakan seperti makan dan minum serta berkurban. Kemudian hal seperti apa kebaikan yang harus bisa kita laksanakan? Simak dibawah ini:
- Melakukan kegiatan dzikir, memperbanyak mengingat Allah seperti membaca istighfar, tahlil, tahmid dan lain sebagainya yang intinya untuk mengingat Allah SWT.
- Pada hari tasyrik memperbanyak doa untuk kebaikan di dunia maupun akhirat, agar kita tetap selalu dalam lindungan Allah.
- Menyembelih hewan Kurban yang mana pada hari tasyrik dapat menyembelih hewan kurban pada tiga hari tasyrik tersebut.
- Aktivitas makan dan minum, jadi ketika sudah memasuki hari tasyrik umat muslim dilarang untuk puasa. Pada momen ini dianjurkan makan dan minum serta merayakan dengan suka cita dan penuh bahagia.
- Bertakbir ketika selesai menunaikan sholat lima waktu, yang mana dianjurkan melantangkan takbir ketika sudah memasuki hari tasyrik tersebut.
Definisi Idul Adha

Idul adha adalah hari raya dalam agama Islam yang mana memperingati hari peristiwa kurban, Ketika nabi Ibrahim bersedia mengorbankan anaknya Putra Ismail sebagai wujud kepatuhan kepada Allah. Idul adha jatuh pada tanggal 10 pada bulan zulhijah atau 70 hari setelah hari raya idul fitri.
Maka bisa dikatakan idul adha terjadi sebelum hari tasyrik jatuh pada tanggal sebelas ,12 dan juga 13 dzulhijjah. Sehingga pada saat hari raya Idul Adha, umat muslim berkumpul di pagi hari untuk melaksanakan shalat ID bersama-sama di masjid atau di tanah lapang.
Lalu setelah melaksanakan sholat, mereka akan menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing. Kemudian dari sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang telah berkurban, sisanya disedekahkan kepada orang lain.
Jadi itulah pembahasan kita terkait hari tasyrik jatuh pada tanggal berapa ? dan juga pengertian hari tasyrik dan informasi lainnya yang telah kamu simak diatas, semoga kita bisa mengamalkan juga ketika memasuki hari tasyrik.
Baca Juga : Apa Saja Rukun Iman Dalam Islam, Pengertian dan Penjelasannya