Seputartikel.com – Perlu diketahui bahwa Negara Indonesia terdapat berbagai macam agama yang salah satunya Agama Konghucu yang sama dengan agama lainnya, yang mana mempunyai da juga.
Sehingga setiap agama pasti memperingati hari besarnya, berdasarkan tradisi yang sudah secara turun temurun dilakukan. Jadi, hari besar agama khonghucu ternyata tidak hanya hari imlek saja lho yang jatuh tanggal 1 bulan Februari Tahun 2022 lalu.
Perlu kamu ketahui bahwa hari besar agama khonghucu ada beberapa perayaan besar yang tidak begitu diketahui oleh orang-orang maupun masyarakat umum, berikut kita akan mengulas informasi seputar hari besar agama khonghucu, simak pembahasannya dibawah ini.
Ada 4 Hari Besar Agama Khonghucu

Berikut pembagian hari besar agama khonghucu yang teman-teman mungkin ada sebagian belum tahu, berikut pembagian hari besar agama khonghucu dibawah ini:
Tahun Imlek
Nah, pertama mungkin teman-teman sudah tidak asing lagi dengan hari besar agama khonghucu Imlek yang menjadi suatu hal ibadah yang terpenting bagi masyarakat Tionghoa, yang sudah menjadi salah satu momen dimana mereka akan bersyukur atas rezeki yang telah mereka peroleh dalam setahun ini.
Tahun Imlek menjadi suatu perayaan ibadah yang dilakukan dalam 15 hari pada bulan pertama pada kalender China, jadi 1 hari sebelum pada saat hari raya imlek hingga 14 hari setelahnya. Ibadahnya seperti melakukan sembahyang untuk para leluhur, pemujaan dan memelihara meja abu atau disebut lingwei.
Sehingga begitu banyak momen yang menarik ketika dilakukan perayaan imlek, seperti masyarakat banyak membeli baju baru, memberikan angpao kepada orang-orang serta berkunjung ke daerah klenteng. Melakukan penghiasan pada rumah yang mana lebih cenderung ke merah-merahan dan lampu lentera. Jadi, Imlek termasuk pada hari besar agama khonghucu yang sudah familiar diketahui oleh orang-orang.
Hari Tangcik
Selanjutnya ada hari besar dari agama konghucu juga termasuk pada hari Dong Zhi atau tangcik, yang menjadi suatu upacara agama Konghucu yang sudah menjadi kebiasaan dari masyarakat Tionghoa ketika berada masa musim dingin yaitu tanggal 21 bulan Desember dan tibanya tanggal 22 desember.
Mereka sudah melakukan ibadah ini ketika sejak dinasti Xia/He pada tahun 2205 hingga 1766 SM, jadi ketika merayakan hari Tangcik ini harus diwajibkan menyediakan sebuah sajian seperti minuman dari kuah jahe atau dikenal dengan sebutan ronde.
Sehingga pada mangkok ronde tersebut terdapat 12 adonan bahan tepung ketan yang warnanya merah serta putih, yang bermaknakan Yin dan Yang berarti keseimbangan dalam sebuah kehidupan.
Hari Twan Yang
Kemudian Hari Besar dari agama Konghucu yaitu Twan Yang, sebutannya juga disebut dengan hari Raya Peh Cun yang dimana perayaan tersebut ketika tata surya atau matahari, bumi dan juga bulan membentuk sudut 900 derajat.
Pada umumnya hari ini datang pada tangga 5 bulan kelima pada kalender China, mereka biasanya disebut dengan ( Go Gwee Go Hauw) ibadah tersebut akan dilakukan pada jam 11 hingga sampai jam 1 siang. Ada mitos pada hari perayaan Peh cun dimana akan adanya bencana dan dilakukan ibadah Twan Yang upaya untuk mencegah bencana tersebut.
Hari Cap Go Meh
Terakhir yaitu ada hari perayaan Cap Go Meh yang dilakukan pada akhir perayaan hari Imlek maupun bertepatan pada hari ke 15 pada kalender China. Seperti apa ibadah Cap Go Meh? Mereka melakukan ibadah di klenteng serta mengadakan sebuah pertunjukan (barongsai).
Tidak hanya itu, mereka juga memberikan angpao kepada orang-orang sebagai bentuk keakraban dan memberikan rezeki juga yang sudah menjadi salah satu tradisi mereka. Sehingga, perayaan tersebut juga sudah begitu dikenal oleh masyarakat yang hampir mirip dengan hari Imlek.
Baca Juga : Malaikat Mikail Bertugas Sebagai Apa? Siapa Malaikat Tersebut Dalam Islam
Kenapa Imlek Dijadikan Sebagai Tahun Baru

Jadi, sudah tahu bukan apa saja hari besar agama khonghucu, berikutnya kepada hari imlek menjadi patokannya dalam sebuah tahun baru ya? Karena sudah menjadi hal yang umum dimana masyarakat Tionghoa atau mereka dari etnis cina.
Tahun baru Imlek menjadi suatu hal yang keterkaitannya begitu erat dengan kehidupan petani dari masyarakat China terdahulu, dimana imlek tersebut menjadi salah satu tanda peristiwa alam yang ada perubahan cuaca dari musim dingin menjadi musim semi.
Sehingga dari perubahan cuaca tersebut digunakan oleh petani untuk melakukan cocok tanam, sehingga petani bisa mempunyai nilai ekonomi dari perubahan tersebut. Imlek yang istilahnya lunar new year menjadi sebuah akuan pada tahun baru enit Tionghoa.
Apa Pengertian Agama Khonghucu

Selain mengetahui hari besar agama khonghucu, apa sih Agama Khonghucu itu? Jadi, Agama Khonghucu adalah salah satu sebutan yang mana ditujukan untuk sebuah kepercayaan yang dimana asalnya berasal dari sebuah keyakinan (konfusius) sehingga yang lebih dikenal dalam ajaran Khong Hu Chu.
Sehingga agama ini juga memberikan pengajaran kepada penganutnya dengan cara bagaimana penentuan sikapnya terhadap sesama manusia.
Apa Kitab Suci dari Agama Konghucu

Setelah itu, dari semua agama yang kita ketahui pasti ada kitab suci yang menjadi salah satu pedoman mereka untuk diikuti. Seperti halnya Al-Quran salah satu kitab suci untuk umat Agama Islam, Bibel atau Al Kitab pedoman dari umat Katolik dan Kristen.
Tripitaka untuk kitab bagi kaum Agama Buddha, Hindu menggunakan kitab Weda sebagai salah satu kitab sucinya dan sedangkan dari Agama Konghucu mereka mempunyai kitab suci Si Shu yang menjadi pedomannya.
Seperti Apa Sejarah dari Agama Konghucu

Perlu kamu tahu, bahwa Agama Khonghucu asalnya dari sebuah kata (Rujiao) yang artinya ajaran yang berisikan supaya orang-orang mempunyai hati yang lembut, sehingga berbudi luhur serta terpelajar
Konon yang disampaikan sesuai sejarah mereka, yaitu dimulai pada saat sejarah para nabi Fuxi pada 2952 SM yang diperbaiki atau disempurnakan oleh seorang nabi Agung Kongzi yang menjadi salah satu nabi dari Khonghucu tersebut.
Bagaimana Perkembangan Agama Konghucu di Indonesia

Konfusianisme yang berada di Indonesia pada abad ke tujuh belas, dimana ada di pontianak terdapat sebuah bangunan yang sudah tua menjadi salah satu pemujaan untuk konfusius. Jadi pembentukan agama Konghucu di Negara Indonesia yang sudah mulai bergerak di akhir abad kesembilan belas.
Pembentukannya di Bandung tahun 1923 ( Persatuan Masyarakat Khonghucu, yang menjadi salah satu gelombang ke 2 dari gerakan konfusianisme di jawa yang mana telah resmi tahun 1901 dengan mendirikan (Asosiasi Tionghoa Batavia) Sehingga terbentuklah Majelis Tinggi Agama Khonghucu.
Apa Ajaran Utama Dalam Agama Konghucu

Ada lima kebajikan dalam pengajaran agama khonghucu yaitu sebagai berikut:
- Hsis sebuah ajaran yang fokusnya kepada sebuah kesetiaan serta kepercayaan
- Chih, ajaran yang fokus pada sebuah kebijaksanaan.
- Yi salah satu ajaran yang menjunjung tinggi pada sebuah kebenaran serta tanggung jawab.
- Li pengajarannya sesuatu kepatuhan serta semua perbuatan yang benar
- Terakhir Yen sebuah ajaran dimana ada rasa murah hati, empati dan niatan baik yang bisa diaplikasikan kepada sesama manusia
Baca Juga : Jelaskan Pengertian Hari Kiamat, Sugra, Kubra dan Tanda-Tandanya