Perlu kamu ketahui bahwa eating disorder adalah salah satu jenis penyakit gangguan mental? Banyak sebagian orang yang tidak mengetahui istilah penyebutan ini, eating disorder adalah gangguan mental yang sering terjadi didapati oleh manusia.
Kami seputartikel akan mengulas secara detail informasi terkait apa maksud dari eating disorder adalah?, jenis-jenis seperti apa saja dalam eating disorder ini dan juga gejalanya. Ada begitu banyak jenis gangguan yang perlu kamu ketahui jika orang makan dengan karakteristik yang dimilikinya.
Yuk, mari kita simak langsung saja informasi terkait eating disorder dan juga informasi lainnya yang harus kamu ketahui. Agar kamu bisa tahu apakah kamu pernah mengalami istilah eating disorder ini dalam kehidupan kamu.
Pengertian dari Eating Disorder

Diketahui eating disorder adalah sebuah rangkaian gangguan mental yang mana terkait dengan pola makan yang tidak wajar atau tidak sehat. Kondisi yang bisa memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan mental dan juga fisik dari orang mengalami eating disorder tersebut.
Biasanya penderita gangguan mental dalam mengkonsumsi makanan, ia melakukannya terlalu banyak ataupun sedikit makanan yang dimakan yang mana begitu terobsesi pada bentuk tubuh ataupun berat badannya.
Secara emosional terkena dampaknya juga, seperti gangguan makan yang bisa berpengaruh kepada kemampuan tubuh yang dimiliki oleh orang tersebut agar bisa mendapatkan gizi yang cukup serta menghambat aktivitasnya dalam kehidupannya dalam sehari-hari.
Baca Juga : Apa fungsinya tulang telapak tangan, Jenis Serta Penyakit yang Bisa Menyerang
Seperti Apa Jenis Eating Disorder

Setelah kita mengetahui eating disorder adalah gangguan terkait dalam konsumsi makanan, lalu mari kita ketahui juga jenis dari gangguan makan yang perlu kamu ketahui juga, yaitu sebagai berikut:
Binge Eating Disorder
Binge eating disorder adalah gangguan makan dengan tidak mampunya dalam mengontrol diri untuk makan dalam porsi yang banyak, tapi orang yang memiliki gangguan makan seperti ini tidak melakukan kompensasi seperti memuntahkan makananan atau mengeluarkan makanan setelah mengkonsumsinya.
Gejalanya seperti dia makan lebih cepat dibanding orang yang normal, makan sampai kenyang dan makan dalam jumlah banyak disaat tidak lapar dan jika ingin makan ia bersembunyi karena malu jika makan dengan porsi yang begitu banyak, setelah selesai makan sering mengalami depresi.
Anoreksia
Kedua jenis eating disorder adalah Anoreksia, biasanya disebut dalam istilah medis anoreksia nervosa. Jenis ini diketahui dengan kondisi dimana orang yang makan lebih sedikit jika dibandingkan oleh orang yang makannya normal. Anoreksia yang terkait juga dengan gangguan kejiwaan, karena orang yang mengalaminya terobsesi untuk kurus sampai berat badannya sudah dibawah rata-rata.
Gejala seperti ini, penderita melakukan penurunan berat badan yang sangat drastis, melawan rasa lapar sampai mencari alasan agar tidak makan. Melakukan olahraga berlebihan namun tidak mengisi makanan dalam tubuh untuk meningkatkan nutrisi. Karena takut akan naik berat badan sehingga kelihatan atau merasa penampilan yang kelebihan berat badan akan dipandang jelek oleh orang lain.
Bulimia
Terakhir jenis eating disorder adalah bulimia, yang merupakan gangguan makan yang dikatakan lebih cenderung makan dalam porsi yang begitu banyak yang mirip dengan binge eating disorder. Tindakan yang dilakukan tersebut karena takut dengan peningkatan berat badan, orang yang mengalami bulimia ini memiliki kebiasaan memuntahkan makanan yang telah dikonsumsinya.
Gejala yang dari pendiri bulimia ini karena tidak mampu untuk mengontrol dirinya dalam porsi banyak, lalu dengan melakukan secara sengaja untuk memuntahkan makanan yang telah dimakan. Seperti sering kekamar mandi setelah mengkonsumsi makanan dan juga olahraga berlebihan membuat makanan tersebut bisa keluar.
Jadi, jenis dari eating disorder adalah binge eating disorder, anoreksia dan bulimia. Ketiga dari jenis gangguan makan ini perlu untuk memperoleh bantuan medis dengan cara melakukan konsultasi kepada dokter agar bisa memperoleh bimbingan pola makan sehat, namun ada juga sebagian untuk konsultasi ke psikolog terkait kasus yang berbeda.
Gejala dari Eating Disorder

Kemudian ada beberapa gejala dari orang yang mengalami eating disorder ini, yang telah kami rangkum dari ketiga jenis eating disorder tersebut, mari kita simak pembahasannya:
- Konsumsi makanan dalam jumlah porsi yang sangat banyak dan waktu tertentu seperti lanjut dua jam lagi setelah makan.
- Makannya terburu-buru alias cepat sekali yang begitu berbeda dengan orang normal dalam mengkonsumsi makanannya.
- Mengkonsumsi makanan sampai tidak nyaman diperut walaupun sudah kenyang namun tetap dilanjutkan juga.
- Dalam kondisi tidak lapar namun tetap makan dalam jumlah porsi besar, sehingga akan mempengaruhi kondisi tubuh yang tidak sehat.
- Jika dia ingin mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak, maka ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi karena malu kalau dilihat orang kalau makan dia sangat banyak.
- Setelah selesai makan makanan yang dikonsumsinya, timbul merasa kesal dan depresi karena telah makan begitu banyak sehingga menyalahkan diri sendiri.
- Keinginan diet namun tidak bisa dicapai, walaupun sudah melakukan diet tapi berat badannya tidak turun- turun.
- Selalu menimbun makanan walaupun sudah dalam keadaan perut penuh, ini bisa menyebabkan obesitas yang sangat tidak sehat.
- Timbulnya perasaan sensitif, kesal apabila berbicara tentang makanan ataupun terkait body shaming.
- Rasa kepercayaan pada diri sendiri jadi rendah, cemas dan suka putus asa.
Apa Penyebab Terjadinya Eating disorder

Biasanya banyak hal yang bisa menyebabkan eating disorder ini, yang begitu rumit dan juga kompleks permasalahannya pada eating disorder tersebut. Ada empat faktor yang menjadikan terjadinya penyebab eating disorder kepada pelaku tersebut.
- Pertama yaitu faktor psikologis, yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya eating disorder karena sifat yang begitu perfeksionis sehingga keinginan atau harapannya terlalu tinggi pada dirinya, dan juga ketidakpuasan pada citra tubuh yang dimiliki serta kecemasan yang ada pada dirinya.
- Kedua faktor biologis, yang mana sudah ada dalam tubuh seperti hormon, kekurangan zat gizi pada tubuh sehingga juga menjadi pemicu terjadinya eating disorder kepada orang tersebut. Telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa terdapat serotonin pada diri orang yang mengalami gangguan makan itu. Jadi karena hormon yang terganggu menjadi nafsu makannya bisa meningkat dengan ekstrem.
- Ketiga penyebab terjadinya eating disorder yaitu faktor lingkungan, ini tidak bisa diremehkan karena banyak dalam kasus awalnya terjadi karena faktor lingkungan juga seperti omongan dari orang lain terkait berat badan, perasaan kesepian dari orang tersebut ataupun tuntutan dari pekerjaan harus memiliki tubuh yang sesuai.
- Berikutnya karena faktor genetik, karena bawaan dari orang tuanya, tidak banyak yang mengalami gangguan seperti. hal ini sudah ada dalam penelitian bahwa jika ada seorang dari keluarga yang pernah mengalami eating disorder ini kemungkinan anaknya juga akan membawa gangguan tersebut.
Bagaimana Mencegah Agar Tidak Mengalami Eating Disorder

Mungkin ada beberapa yang tidak bisa diatasi karena sudah bawaannya, namun ada usaha yang dapat kita lakukan jika mengalami gangguan makan ini, yaitu kami jelaskan sebagai berikut:
- Mempunyai buku harian makanan, untuk membantu kita mengklasifikasikan apakah ada masalah dalam konsumsi makanan kita. Jadi ketika mengalami perubahan jika mengkonsumsi makanan dari jenis makanan tersebut harus dilakukan pencatatan agar untuk tidak mengkonsumsi kemudian hari.
- Mengkonsumsi makanan rendah gula karena makanan tersebut mempunyai indeks glikemik, yang bisa melepaskan gula lebih lambat dan juga lebih konsisten sepanjang hari sehingga bisa mengatasi terjadinya penyakit diabetes.
- Terakhir yaitu makan dengan porsi yang kecil dan dilakukan dengan lebih sering, dengan ini membantu untuk tetap merasa kenyang sepanjang hari. Berhenti setelah kamu merasa kenyang dan jika merasa lapar maka konsumsilah makanan.
Jadi itulah pembahasan tentang eating disorder adalah hal gangguan yang berhubungan dengan makanan, jenis serta gejala yang juga telah kamu ketahui dan semoga bermanfaat bagi kita semua.