Berapa Jumlah Kepadatan Penduduk Provinsi Papua Barat, Budaya dan Tradisinya

berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat

Seputartikel.com – Perlu teman ketahui bahwasannya Negara Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang mempunyai kepulauan paling banyak di dunia ini, dikarenakan Indonesia memiliki 17 ribu pulau yang telah tersebar dari sabang hingga sampai merauke.

Sesuai dengan kita bahas terkait berapa jumlah total kepadatan rakyat provinsi papua barat tersebut? Bersumber dari buku yang berjudul ( Ayo Mengenal Indonesia Papua ke dua) oleh Widya. Papua mempunyai wilayah begitu besar sekitaran 102,955 km persegi serta dua belas kabupaten dan juga satu kota.

Walaupun wilayah yang ada di Papua Barat begitu luas, provinsi inipun mempunyai penduduk yang termasuk dalam golongan sedikit atau jarang. Mari kita simak lebih jelas informasi lainnya selain mengetahui berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat ini.

Baca Juga : Pengertian Klitih Jogja, Makna, Upaya dan Sudut Pandangnya

Berapakah Jumlah Kepadatan Penduduk Provinsi Papua Barat

Jadi, jika dilihat dari BPS atau Badan Pusat Statistik bahwa Provinsi Papua Barat Jumlah kepadatannya mencapai sebelas jiwa perkilo perseginya, yang mana pada lingkuh daerah satu kilometer tersebut hanya ditempati oleh sebelas orang.

Oleh karena itu, Pulau Papua mempunyai penduduk jumlah yang sangat sedikit dibanding pulau penting lainnya, sehingga Provinsi Papua Barat yang mempunyai banyak pulau-pulau kecil yang tersebar pada sekeliling garis pantai tersebut.

Jumlah penduduk Papua barat diketahui dalam tahun ini, sekitaran 1,134,069 orang yang mana terdiri dari penduduk perempuan ( 500 ribuan) dan laki-lakinya sekitar 600 ribuan, namun sekarang lagi masa proses untuk kedepannya akan ada peningkatan penduduk lagi.

Apa Itu Papua Barat

Setelah kita mengetahui berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat, mungkin sebagian dari teman-teman belum tahu secara mendalam seperti apa papua barat tersebut, jadi papua barat disingkat dari Pabar yang mana dulunya irian jaya barat. Salah satu provinsi Indonesia yang letaknya berada pada ujung barat Pulau Papua.

Wilayah yang ada ada di Papua Barat meliputi wandamen dan juga semenanjung bomberai, ibukotanya ada di Manokwari. Sebelumnya, dalam pembentukan provinsi mendapatkan penolakan dari warga. Pada peraturan pemerintah no 24 pada tahun 2007 nama yang awalnya Irian Jaya Barat menjadi Papua Barat.

Pulau Manakah yang Paling Sedikit Penduduknya di Indonesia

Tidak hanya mengetahui berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat, perlu kamu ketahui juga apa saja pulau yang paling sedikit penduduknya di Indonesia, berikut penjelasannya

Papua

Nah, jadi pulau yang pertama mendapatkan peringkat jumlah paling sedikit di Indonesia merupakan Pulau Papua. Sebab Pulau Papua ini hanya ada dua bagian ( Provinsi) adalah Papua BArat dan juga Papua.

Sesuai informasi dari BPS ( Badan Pusat Statistik ) kepadatannya  mencapai sebelas jiwa per kilometernya dan Papua BArat hanya empat belas orang. Lalu ditotalkan penduduk dari Pulau Papua hanya dua puluh lima orang saja.

Maluku

Lalu yang termasuk dalam urutan kedua jumlah penduduknya sedikit yaitu pulau maluku, yang mana hanya terdiri 2 provinsi seperti maluku utara dan maluku. Total kepadatannya penduduknya delapan puluh satu orang per kilometernya.

Kalimantan

Setelah itu, urutan ketiga yaitu pulau Kalimantan yang gabungan dari 5 provinsi seperti halnya kalimantan selatan, utara, barat dan timur. Jadi, jika ditotalkan Pulau Kalimantan ada dua ratus orang per kilometernya

Sulawesi

Kemudian, sulawesi masuk dalam urutan keempat dalam kepadatan penduduknya yang banyaknya 696 orang per kilometernya, yakni sulawesi tengah, barat, tenggara, utara dan selatan serta gorontalo.

Seperti Apa Budaya dan Tradisi Papua

Selanjutnya ada juga budaya dari papua ini yang perlu kalian tahu juga, jadi tidak hanya mengetahui berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat saja. Karena setiap suku yang ada di Papua pastinya mempunyai tradisi maupun budaya yang berbeda-beda juga.

Sehingga tradisi yang dijalankan oleh Papua juga terdapat makna ketika melaksanakan upacaranya tersebut, sebagai salah satu simbol untuk hal yang berkaitan dengan alam sekitar, dan seperti apa kebudayaan dan tradisinya berikut penjelasannya.

Tradisi Tatoan

Ada suatu tradisi yang dilakukan oleh suku malamoi maupun moi, mereka melakukan kegiatan menghiaskan dirinya dengan motif tato yang khas pada tubuh mereka. Dulunya, ada seseorang yang berasal dari asia datang ke daerah tersebut lalu memperkenalkan motif khas tersebut.

Tradisi Suku Biak ( Ararem)

Lalu ada suku biak yang biasanya dilakukan dalam kegiatan acara pernikahan, seperti melakukan arakan besar dari keluarga dari laki-laki dari pengantin yang menghantarkan kepada calon prianya dan juga mahar untuk pihak perempuan.

Tradisi Pemotongan Jari

Ada tradisi yang begitu mengerikan seperti kebiasaan untuk melakukan potong jari, maksudnya yaitu sebagai simbol kesatuan, sebuah kekuatan dan juga kerukunan yang mana berasal pada diri orang tersebut dan juga dalam keluarganya.

Biasanya tradisi ini dilakukan ketika dari anggota mereka meninggal sehingga untuk berdukanya dilakukan tradisi potong jari tersebut, hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka.

Tradisi Membakar Batu

Lalu ada kebiasaan dari penduduk yang berasal dari penduduk Papua, seperti halnya membakar batu sebagai simbol rasa syukur dan juga silaturahmi warga sekampung. Acara ini biasanya diadakan pada saat kegiatan penobatan kepala suku, kelahiran anak dan juga perkawinan adat.

Tradisi Mansorandak

Tradisi mansorandak merupakan kebiasaan khas dari masyarakat yang asalnya suku Biak daerah teluk doreri, Papua Barat dan Manokwari, maknanya sama seperti sebelumnya sebagai rasa syukur mereka yang bisa hidup dalam keadaan sehat. Jadi mereka bahagia ketika anaknya juga selamat dari marabahaya yang baru pulang dari perantauan.

Sejarah Pada Pulau Papua

Jadi sudah tahukan berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat itu, tapi bagaimana sejarahnya? Pada perkembangan awal mulanya pulau Papua mempunyai perjalanan yang begitu panjang sehingga ada juga interaksi pada bangsa asing dengan warga papua.

Dilihat dari bahasa Tidore bahwa Papua memiliki arti tidak bergabung, tidak bersatu maupun tidak bergandengan. Jadi wilayah papua tersebut begitu jauh yang mana tidak masuk dalam suatu daerah induk kesultanan Tidore.

Era Prakolonial

Pada akhir tahun lima ratus M, kerajaan dari sriwijaya telah menyebut papua tersebut dengan sebutan Janggi, lalu apda 700 Masehi para pedagang dari Persia dan juga Gujarat berdatangan ke Pulau Papua dan juga dengan pedagang asal India.

Lalu, pada abad kelima belas pada abad ke lima belas ada pedagang muslim berasal dari Asia Tenggara ( Kesultanan Maluku) membuat kesepakatan perdagangan dengan Papua lalu memberikan koneksi dagang khusus yang mana memberikan dampak juga untuk rakyat papua di bagian barat disebut.

Era Kolonial

Pada tahun ke 1770, Negara Belanda mengubah nama yang awalnya Papua ,menjadi  Nieuw Guinea yang penyebutan dari bahasa belanda, pada tahun ke 1774 kekuasaan dari belanda terhadap Papua jatuh ke negara Inggris. Pada ketika itu Belanda baru bisa memerintah daerah Nieuw Guinea pada tahun 1898.

Parlemen Negara Belanda telah mengesahkan pengeluaran biaya sebanyak f seratus lima belas ribu untuk membentuk pemerintah nieuw guinea. Jadi itulah penjelasannya dari berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi papua barat semoga bisa membantumu untuk menjawabnya.