Modal Rakyat adalah platform pinjaman peer-to-peer (P2P) teknologi keuangan (Fintech) yang menghubungkan investor individu dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui platform tersebut, investor dapat memberikan pinjaman kepada usaha mikro, kecil, dan menengah yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahanya. Modal Rakyat memberikan imbal hasil investasi yang menarik bagi investor sekaligus mendorong perkembangan UMKM Indonesia.
Fungsi dan layanan
Modal Rakyat menawarkan beragam fitur untuk membuat transaksi lebih nyaman bagi investor dan peminjam, antara lain:
Peluang investasi dengan batas rendah: Investor dapat mulai berinvestasi dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga memungkinkan lebih banyak individu untuk berpartisipasi dalam pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro.
Proses peninjauan yang ketat: Untuk memastikan keamanan dan kredibilitas, Modal Rakyat melakukan analisis dan peninjauan yang ketat terhadap UMKM yang mengajukan pinjaman.
Persyaratan pinjaman yang fleksibel: Platform ini menawarkan beberapa opsi jangka waktu pinjaman, memungkinkan investor untuk menyesuaikan strategi investasi mereka berdasarkan kebutuhan likuiditas.
Aplikasi seluler yang nyaman: Modal Rakyat menawarkan aplikasi seluler yang dapat digunakan di Google Play Store dan App Store, memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memantau investasi mereka kapan saja dan di mana saja.
Legalitas dan Regulasi
Modal Rakyat berlisensi dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia untuk memastikan bahwa operasinya mematuhi peraturan terkait. Hingga awal tahun 2025, terdapat 97 perusahaan pinjaman online sah yang terdaftar di OJK, termasuk Modal Rakyat. Memilih platform pinjaman yang sah dan berlisensi sangat penting untuk menghindari potensi risiko.
Tantangan dan permasalahan terkini
Meskipun Modal Rakyat memiliki kualifikasi hukum, industri fintech lending di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Pada tahun 2024, platform ini menghadapi tuntutan hukum dari investor atas gagal bayar sejumlah pinjaman, sehingga OJK mengambil tindakan dan meminta perbaikan. Kejadian ini menyoroti pentingnya manajemen risiko dan transparansi dalam operasional P2P lending.
Perkembangan industri pinjaman online
Industri pinjaman online di Indonesia berkembang pesat. Per Desember 2024, saldo pinjaman fintech loan meningkat 29,14% year-on-year menjadi Rp 77,02 triliun. Namun pertumbuhan tersebut juga dibarengi dengan maraknya pinjaman online ilegal. Untuk melindungi konsumen, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menutup sekitar 400 situs dan aplikasi fintech ilegal.
Kesimpulan
Modal Rakyat memberikan solusi pembiayaan kepada UMKM sekaligus memberikan peluang investasi kepada perorangan. Dengan status hukum dan fungsionalitas yang kaya, platform ini dapat menjadi pilihan ideal bagi investor untuk mendukung pengembangan UMKM Indonesia. Namun, pengguna harus selalu waspada, memahami sepenuhnya potensi risiko, dan memastikan bahwa platform yang mereka gunakan memiliki lisensi resmi dari otoritas regulasi terkait.
