Apa Pengertian Hewan Fragmentasi, Uraiannya

hewan fragmentasi

Seputartikel.com – Teman-teman sudah tidak asing lagi bukan kalau negara kita Indonesia, mempunyai berbagai ragam jenis fauna. Namun sekian banyaknya fauna yang ada pasti ada beberapa hewan yang populasinya semakin berkurang.

Seperti halnya hewan yang terancam punah keberadaannya, sebab susahnya hewan tersebut untuk melakukan perkembang biakan. Lalu ada Hewan yang reproduksinya dengan melakukan cara fragmentasi.

Apa itu hewan fragmentasi? Kita akan menjelaskan lebih dalam uraiannya dibawah ini. Kamu bisa menyimak apa pengertian dari hewan fragmentasi serta penjelasan lainnya.

Pengertian Hewan Fragmentasi

hewan fragmentasi
dictio.id

Hewan fragmentasi adalah salah satu cara hewan yang melakukan perkembang biakannya dengan memutuskan ataupun memotong pada bagian pada tubuhnya. Seperti tubuh individu yang telah dipotong mereka akan mampu untuk melakukan perkembang biakan secara tersendiri.

Baca Juga : Apa Penyebab Kelangkaan Hewan? Simak Sini!

Bagaimana Tahapan Hewan Fragmentasi

hewan fragmentasi
funbiology.com

Nah, Kamu sudah mengetahui bukan apa definisi dari hewan fragmentasi tersebut. Namun, perlu kamu ketahui bahwa fragmentasi klonal atau fragmentasi pada organisme merupakan salah satu reproduksi aseksual maupun kloning.

Organisme yang melakukan pemecahan pada dirinya menjadi fragmen-fragmen, sehingga mereka melalui 2 tahapan. Pertama melakukan pemotongan atau pematahan pada tubuh induknya menjadi 2 bagian ataupun lebih.

Kemudian tahapan kedua, melakukan regenerasi yang dimana pada bagian tubuhnya menjadi berbeda dari pemotongan tubuh di awal tadi. Hal tersebutlah mereka bisa membentuk sebuah individu-individu baru yang mempunyai bagian tubuh yang utuh pada potongan-potongan tersebut.

Uraian Pengenalan Hewan Fragmentasi

hewan fragmentasi
editoronline.co.id

Fragmentasi ini juga mampu terjadi secara sengaja maupun tidak, yang dimana terjadi dikarenakan oleh ulah manusia dan bisa juga oleh kejadian alami seperti lingkungan maupun para pemangsa. Organisme ini pun mampu mengembangkan bagian-bagian tertentu untuk dipotong.

Karena ketika sudah terjadinya pemotongan tanpa adanya kesiapan awal organisme, pada kedua fragmen tersebut harus bisa melakukan regenerasi secara lengkap agar bisa melakukan fungsinya dengan baik.

Apa Saja Contoh Hewan Fragmentasi

Kemudian kamu perlu tahu apa saja sih hewan yang disebut sebagai salah satu jenis hewan fragmentasi tersebut? Berikut contohnya bisa kamu simak dibawah ini:

Hewan Bintang Laut

hewan fragmentasi
rimbakita.com

Contoh pertama dari hewan jenis fragmentasi adalah bintang laut, walaupun mereka hidup di lautan namun jenis mereka sangat berbeda jauh dengan ikan. Tidak mempunyai kerangka sehingga mampu membantu mereka untuk bergerak.

Kerangkanya juga berguna untuk perlindungan, yang mana mereka menggunakan sistem vaskular air. Bintang laut merupakan hewan yang bisa bergerak bebas dengan kaki tabungnya, merayap dalam dasar laut dengan kecepatan tidak cukup cepat.

Hewan Planaria

theaquaadvisor.com

Selanjutnya contoh hewan jenis fragmentasi termasuk planaria, salah satu spesies yang mempunyai tubuh simetri bilateral serta pipih, tubuhnya terdapat bagian truncus, kranial serta caudal. Mereka termasuk hewan triploblastik aselomata dengan tubuhnya terdapat solid tanpa coelom.

Jadi, hewan planaria ini disebut sebagai hewan fragmentasi karena mampu melakukan pembelahan serta regenerasi lagi pada tubuhnya. Planaria juga bisa digunakan sebagai salah satu indikator dalam kualitas perairan terutama pada air tawar.

Hewan Cacing Pipih

hewan fragmentasi
detik.net.id

Selanjutnya ada hewan jenis fragmentasi lainnya yaitu cacing pipih, tubuh dari cacing tersebut tidak mempunyai segmen. Ada berbagai klasifikasi cacing pipih ini yang hidup di lautan, sungai maupun danau.

Ada juga yang hidup sebagai salah satu parasit yang hidup di tubuh organisme-organisme lainnya, mereka begitu sensitif terhadap cahaya. Tidak hanya itu, sistem pencernaan pada tubuh cacing ini sebutannya gastrovaskuler.

Jadi, peredaran makanannya tidak lewat darah namun usus. Cacing pilih yang bisa reproduksi dengan cara aseksual fragmentasi baik perkawinan silang.

Hewan Cacing Annelida

wikimedia.org

Berikutnya Cacing Annelida atau sebutan lainnya anellus, mereka merupakan filum begitu luas terdiri atas cacing yang mempunyai segmen, seperti halnya lintah, cacing tanah dan juga pacet. Mereka dapat ditemui di tempat yang basah seperti halnya laut maupun perairan tawar.

Panjang dari cacing tersebut bisa dari 1 mm hingga sampai 3 meter, yang dimana terdapat juga berbagai kelompok atau kelasnya seperti Hirudinea, Polychaeta dan Oligochaeta. Jadi, cacing annelida juga mampu melakukan pembelahan sehingga membentuk individu baru lainnya ( fragmentasi).

Baca Juga : Ketahui 10 Hewan Inisial Y Apa Saja Ya?

Sistem Fragmentasi Pada Organisme Hewan

hewan fragmentasi
sindonews.net

Seperti halnya koloni karang atau spons secara alami bisa terpecah-pecah serta berkembang biak, sehingga banyak juga spesies lainnya seperti penjelasan di atas pada cacing pipih maupun annelida. Pada saat adanya pecahan yang diakibatkan oleh perubahan pada perkembangan secara spesifik.

Sehingga timbullah laparatomi, arsitomi dan juga tunas, Pada arsitomi hewan terpecah pada suatu titik tertentu saja serta dua fragmen itu bisa melakukan regenerasi jaringan serta organ yang telah hilang. Melalui berbagai tahapan agar bisa tumbuh kembali.

Lalu paratomi yang melakukan pemecahan terjadi pada tegak lurus pada sumbu anteroposterior, didahului pertama-tama dengan regenerasi pada bagian posteriornya, sehingga kedua organisme mempunyai sumbu bagian tubuh lebih sejajar.

Echinoderm

liveaquaria.com

Selanjutnya jika pada echinoderm ini, fragmentasinya disebut dengan fissiparity atau fisi secara umum, yang dimana spesies ini bisa melakukan perkembang biakan dengan cara autotomi atau secara intensif, yang mana lebih umum selama tahapan larva.

Karang atau Koral

wikimedia.org

Perlu teman-teman tahu bahwa ada berbagai jenis koloni koral yang mampu berkembang biar lewat fragmentasi dengan cara alami maupun buatan, seperti halnya yang suka mengumpulkan akuarium batu karang ataupun penggemar pemecah koral untuk membentuk seni.

Ataupun melakukan meminimalisir terjadinya kerusakan pada batu karang, baik itu koral yang lunak maupun keras yang bisa fragmentasi. Seperti genera yang begitu toleran pada fragmentasi lainnya seperti Caulastrea. Montipora, Euphyllia dan lain sebagainya.

Baca Juga : Apa Saja Jenis Hewan Vertebrata, Pengertian, Ciri-Ciri dan Penjelasannya