Pastinya dalam kegiatan menulis pasti kamu sering mempergunakan kata konjungsi atau kata hubung, yang menjadi salah satu jenisnya termasuk pada konjungsi temporal, maka dari kita seputartikel.com akan membantu teman untuk mengulas tentang konjungsi temporal jenis-jenis, fungsi dan lain sebagainya.
Seperti dengan namanya kata hubung berguna untuk menghubungkan sebuah kalimat, kata maupun antar paragraf, melalui penghubung tersebut para pembaca akan tahu kalimat tersebut masih ada saling keterhubungannya.
Baiklah tanpa memperpanjang lagi mari kita ketahui apa itu konjungsi temporal? Serta pembahasan lainnya yang perlu kamu ketahui juga di bawah ini.
Pengertian dari Konjungsi Temporal

Baiklah artikel kami kali ini akan membahas secara mendalam apa itu konjungsi temporal, konjungsi temporal merupakan salah satu kata hubung yang dipergunakan untuk menghubungkan 2 peristiwa yang berbeda serta mempunyai kaitannya dengan suatu waktu.
Seperti sebuah kalimat menggunakan keterangan waktu, apabila dihubungkan dengan kalimat setelahnya akan menggunakan kata konjungsi temporal. Konjungsi temporal juga memberikan pemaparan dalam waktu kejadian maupun peristiwa sehingga memberikan pemahaman kepada pembacanya.
Dalam menggunakan konjungsi temporal juga suatu hal yang sangat penting karena tulisan tersebut akan menjelaskan peristiwa ataupun kejadian dengan kronologis yang jelas. Sehingga ada beberapa jenisnya yang perlu kamu tahu juga, kamu bisa membacanya dibawah.
Baca Juga : Apa Bahasa Inggris nya Selamat Malam, Serta Ucapan lainnya.
Apa Ciri-Ciri Konjungsi Temporal

Selain mengetahui apa itu konjungsi temporal, adapun ciri-ciri dari konjungsi temporal ini yang menjadi suatu ciri khasnya, sehingga membedakan dengan konjungsi jenis lainnya sebagai berikut:
- Sebagai penghubung kalimat yang mempunyai unsur dalam waktu, sehingga dalam menggunakan konjungsi jenis seperti ini tidak akan bisa dipergunakan pada kalimat yang tidak mempunyai koneksi pada segi waktu.
- Lalu konjungsi pada jenis temporal bisa sebagai tautan, dimana keterkaitan dengan kalimat induk dengan klausa. Dalam penggunaannya bisa memudahkan pembaca untuk tahu hubungan klausa dengan kalimat induk.
- Ada Juga konjungsi jenis temporal yang bisa ditempatkan dimana saja, bisa di awal sebuah kalimat, tengah dan juga di akhir. Dalam penempatan secara fleksibel selama pilihan bentuk pada konjungsi tersebut bisa sesuai dengan makna kalimat yang telah disusun.
- Fungsinya untuk modus yang mempertegas pada objektif pada suatu kalimat, jadi pada penggunaan untuk membentuk suatu kalimat mempunyai makna yang komplek, mudah dipahami serta koheren oleh pembaca.
Fungsi Konjungsi Temporal

Setelah mengetahui ciri serta apa itu konjungsi temporal, selanjutnya kamu bisa memahami fungsi dari konjungsi temporal tersebut, yaitu sebagai salah satu penghubungan kata maupun kalimat mempunyai hubungan dengan keterkaitan waktu. Sehingga penambahan juga penggunaan akan membentuk sebuah kalimat yang terhubung.
Dalam membentuk suatu paragraf akan memberikan penjelasan suatu kejadian, fenomena, peristiwa ataupun proses secara sistematis dan kronologis yang jelas. Sehingga penting untuk melihat pembaca apakah bisa membaca tulisan yang urutannya tidak beraturan maupun lompat-lompat.
Maka dari itu Fungsinya agar pembaca tersebut mudah untuk memahami sebuah tulisan telah dipaparkan, bagaimana kita menyajikan informasi terkait peristiwa tersusun dengan baik sehingga enak untuk dibaca.
Apa Saja Jenis-Jenis Konjungsi Temporal

Selain pembahasan apa itu konjungsi temporal, ada jenis dari konjungsi temporal yang telah dibagi atas beberapa jenis, kamu bisa langsung simak ulasannya dibawah ini:
Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Jenis pertama konjungsi temporal yang tidak sederajat, maksudnya kata hubung yang digunakan sebagai penghubung kalimat yang tidak sederajat maupun bertingkat, apabila konjungsi jenis sederajat ditempatkan pada sebuah kalimat sederajat, akan membuat konjungsi yang jenis tidak sederajat menjadi kalimat majemuk.
Karena jenis tidak sederajat sifatnya fleksibel dan bisa ditempatkan di awalan kalimat, tengah serta di akhir suatu kalimat. Kata hubung temporal tidak sederajat termasuk pada contoh kata hubung seperti semenjak, sambil, tatkala, ketika, bila dan lain-lainnya.
Konjungsi Temporal Sederajat
Selanjutnya, jenis ke 2 pada konjungsi temporal yaitu konjungsi temporal jenis sederajat. Maksudnya kata penghubung temporal yang dipergunakan pada kalimat majemuk sama dengan hubungan kata dan juga kalimat yang sifatnya sederajat, maka konjungsi sederajat hanya bisa diposisikan pada tengah paragraf.
Apabila ingin ditempatkan pada awal paragraf, maka tidak bisa menggunakan temporal yang sederajat. KArena perlu menggunakan kata konjungsi yang lain selain jenis sederajat. Sehingga kata hubung ini juga kurang tepat jika ditempatkan di akhir kalimat maupun awal.
Maka dari itu, penempatan pada konjungsi sederajat sudah cocok untuk berada pada tengah kalimat, seperti di tulis langsung ketika sudah memberikan tanda koma di tengah kalimat dan kamu bisa menambahkan konjungsi sederajat tersebut. Contohnya seperti setelahnya, lalu, selanjutnya, kemudian dan lain-lainnya.
Contoh Konjungsi Temporal

Jadi sudah tahu ya apa itu konjungsi temporal serta jenis maupun fungsinya, pada kata hubung juga mempunyai aturannya masing-masing dalam sebuah penempatan dan juga penggunaan pada jenis kalimat. Penting untuk mengenal lebih dalam terkait konjungsi agar tidak salah dalam melakukan penempatannya.
Jika kamu ingin menjadi seorang blogger atau penulis terkenal, sangat penting skill menggunakan kalimat konjungsi ini, karena akan memberikan kemudahan untuk menentukan penempatan dari 2 jenis kata hubung jenis temporal tersebut, seperti contoh penggunaan konjungsi sebagai berikut:
Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
- (Kata Sambil), Sambil mencangkul tanah untuk digali, agar bisa memasukkan benih tumbuhan kedalam tanah yang sudah digali tersebut, sehingga dengan galian tersebut sambil memasukkan benih ke dalamnya lalu menguburnya.
- (Kata Hingga), Dia sangat mencintaimu hingga mau memisahkan, sehingga kamu perlu kesadaran agar bisa menghargainya, hingga kamu tidak perlu memperbanyak masalah. kamu tidak ada balas balik mencintai sehingga orang tersebut meninggalkanmu.
- (Kata Demi), Demi Allah aku telah melakukan pekerjaan dengan baik, sehingga orang tersebut bisa bekerja demi keluarga tercintanya untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga seorang papa akan berusaha demi anaknya yang ingin membeli mainan.
- (Kata Apabila), Apabila kamu sudah merasa hebat tidak perlu merendahkan orang lain, apabila sudah tidak sayang lagi tidak perlu harus menyakiti orang tersebut, Kami akan terus lanjut apabila ada modal yang membantu kami.
- (Kata Sebelum), Sebelum bermain game, kamu harus mengerjakan tugas sekolah dulu. Makan siang dulu sebelum kamu pergi berenang bersama teman-teman, dan jangan mencoba untuk loncat dari situ sebelum kamu menggunakan parasut.
Contoh Konjungsi Temporal Sederajat
- (Kata Setelah), Kamu boleh menggunakan barang saya setelah mengikuti perintah bos, setelah pergi dari situ jangan lupa untuk membawakan oleh-oleh.
- (Kata Sesudahnya) Sesudah kamu makan dari tempat teman jangan lupa untuk berterimakasih, sesudah kamu mengetahui apa itu konjungsi temporal kamu perlu mengaplikasikannya.
- (Kata Selanjutnya), Selanjutnya pembahasan tentang apa itu konjungsi temporal untuk syarat sebagai penulis, Maka kamu perlu belajar lebih giat agar selanjutnya ketika ujian mudah untuk menjawab.
- (Kata Sebelumnya) Sebelum membahas apa itu konjungsi temporal, kamu perlu mengetahui apa maksud dari konjungsi tersebut. Sebelumnya mohon maaf jika menyinggung, saya belum mengerti dengan materinya.
Jadi itulah pembahasan kita terkait apa itu konjungsi temporal, ciri-ciri, fungsi, jenis dan lainnya. Semoga kamu bisa memahami maksud dari konjungsi temporal tersebut.