Apa itu kalimat persuasif? Mungkin banyak dari teman-teman yang belum mengetahui apa itu kalimat persuasif tersebut. Pembahasan terkait kalimat persuasif biasanya bisa kita temui ketika mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia.
Sangat penting bagi kamu untuk mengetahui apa itu kalimat persuasif, dengan mengetahui kalimat persuasif bisa memperoleh ilmu dalam kegiatan industri iklan. Kalimat persuasif sering digunakan pada saat orang melakukan pidato, marketing, negosiasi dan kegiatan sehari-sehari yang dilakukan.
Maka dari informasi yang ada di artikel kami markaspintar.com akan mengulas secara mendetail, apa itu kalimat persuasif? Yuk mari kita simak dibawah ini.
Pengertian dari Kalimat Persuasif
Baiklah mari kita bahas apa itu kalimat persuasif? Kalimat persuasif merupakan salah satu jenis yang mana kalimat tersebut digunakan agar bisa mengajak, merayu, meyakinkan orang atau membujuk supaya orang mengikuti suatu perbuatan maupun aktivitas yang disampaikan oleh penulisnya.
Persuasi artinya mengajak orang atau komunikasi yang dipergunakan agar bisa mempengaruhi orang lain. Seperti memberikan pengaruh terhadap individunya melalui harapan dan kepercayaan orang tersebut. Jadi teks persuasi adalah suatu bentuk tulisan yang bertujuan untuk membuat pembaca tersebut mau melakukan apa yang penulis sampaikan melalui tulisannya.
Sekarang kamu sudah tahukan apa itu kalimat persuasif, dengan apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya biasanya berupa kalimat ajakan, promosi atas produk atau jasanya, ataupun permintaan kepada orang lain yang telah membaca penyampaiannya itu.
Baca Juga : Sejarah Kerajaan Majapahit: Puncak Kejayaan, Runtuh dan Silsilahnya
Seperti Apa Ciri-ciri Kalimat Persuasif
Tadi kalian sudah mengetahui apa itu kalimat persuasif, sekarang mari kita ketahui seperti apa sih ciri-ciri dari kalimat persuasif itu? Mari kita simak dibawah ini:
- Kalimat persuasif ini teksnya memiliki sifat untuk memerintah, mengajak sampai membujuk orang yang telah membaca penyampaian dari si penulis.
- Teks persuasi termasuk ke dalam teks yang bersifat menarik dan juga memiliki kemampuan yang bisa dipertanggungjawabkan.
- Paragraf persuasif juga berisi ajakan contohnya seperti mari, jangan, ayo, jangan dan kalimat persuasif ajakan lainnya.
- Lebih banyak dipergunakan untuk kegiatan seperti memasarkan atau mempromosikan dalam teks persuasi ini, dikarenakan kalimat persuasif sangat cocok sebagai kalimat ajakan supaya mereka tertarik.
- Pernyataan persuasif sering dikatakan dalam sebuah istilah persuasif-provokatif dalam teks promosi atau iklan dan menjadi alasan yang condong subjektif.
- Serta paragraf persuasi ini lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca yang mana rangkaian dari kata-kata yang enak dilihat dan menarik untuk dilihat.
- Kemudian kalimat persuasi sebagian ada menggunakan tanda seru, serta ditulis dengan irama-irama yang berbeda-beda sesuai dengan teks persuasifnya. Sehingga meyakini pembaca dengan bukti dan fakta yang benar.
Fungsi Kalimat Persuasif
Selanjutnya tidak hanya mengetahui apa itu kalimat persuasif, kita juga perlu tahu apa fungsi dari kalimat persuasif tersebut. Kalimat persuasif mempunyai fungsi penting dalam mendorong ataupun membujuk orang lain agar bisa melakukan sesuatu.
Sebagai kalimat yang berisi perintah yang bisa digunakan agar seseorang tersebut mengikuti perintah kita sampaikan melalui kalimat ajakan tersebut, Serta bisa digunakan untuk bahan dalam melakukan kegiatan promosi. Menarik minat dari konsumen agar bisa membeli produk yang kita sampaikan.
Kemudian bisa dipergunakan dalam bentuk sebuah paragraf persuasif yang mempunyai tujuan yang sama juga dengan kalimat persuasif tersebut. Seperti berupa ajakan yang dibuat dalam bentuk tulisan dengan sedemikian rupa, sehingga membuat orang-orang mau melirik, membeli dan mengkonsumsi produk yang kita promosikan.
Bentuk Struktur Teks Persuasi
Berikutnya selain tahu apa itu kalimat persuasif, mari kita ulas juga bagaimana bentuk struktur teks persuasi tersebut, mungkin ada sebagian dari teman-teman yang belum mengetahui bentuk struktur teks persuasi. Mari kita simak dibawah ini yang terbagi menjadi tiga tahap:
- Pengantar permasalahan atau disebut juga dengan pengenalan isu, jadi teks persuasi pada tahap pertama ini berisi bagian awalan atau sebuah pengantar yang mana menjadi topik dasar dalam suatu pembahasan yang akan dibaca.
- Pendapat dari penulis serta berupa fakta, bisa dikatakan sebuah rangkaian argumen yang berisi beberapa pendapat penulis yang pembahasan topik yang telah dijelaskan sebelumnya. Yang mana bagian dari rangkaian argumen ini membutuhkan data-data atau bukti faktar agar argumen tersebut kuat.
- Memberikan pernyataan ajakan, dalam bagian pernyataan ini sangat penting jika ingin membuat teks persuasi tersebut. Karena kalimat yang berisi dorongan ataupun ajakan kepada pembaca agar mereka mau melakukan sesuatu yang telah disampaikan penulis.
Jenis-jenis Kalimat Persuasif
Setelah mengetahui pengertian kalimat persuasif, tujuan dan begitu juga dengan strukturnya. Selanjutnya ada juga jenis-jenis dari kalimat persuasif ini yang menjadi informasi penting bagi kamu untuk mengetahuinya, apa saja jenis-jenis kalimat persuasif? Mari simak langsung dibawah ini:
- Jenis persuasif bersifat propaganda, kalimat persuasif propaganda ini memiliki tujuan agar bisa menyebarkan atau memberikan informasi terkait pemahaman khusus dalam sebuah topik, Yang mana persuasi ini meyakini orang dengan gagasan ataupun ideologi yang akan diberikan.
- Selanjutnya jenis persuasif bersifat politik, kalimat dari persuasif ini bisa digunakan untuk memberikan ajakan kepada orang-orang serta kesadaran dalam aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan politik.
- Jenis persuasif pendidikan yang dipergunakan dalam memberikan gagasan atau ilmu pendidikan kepada pembacanya yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan, seperti dalam tenaga pengajar dan juga kementerian pendidikan. Dan yang terpenting targetnya yaitu orang-orang yang sangat ingin menjadi pelajar.
- Terakhir yaitu jenis persuasif bersifat iklan, kalimat persuasif yang dipergunakan untuk kegiatan promosi atau memasarkan suatu produk ataupun jasa kepada calon pembeli. Melalui tulisan yang dibuat secara menarik sehingga memberikan pengaruh kepada calon pembeli untuk melirik ajakan tersebut.
Contoh Paragraf Persuasi
Nah, setelah mengetahui cukup banyak pembahasan informasi terkait kalimat persuasif yang salah satunya apa itu kalimat persuasif, jenis-jenisnya dan lain sebagainya. Terakhir yaitu seperti apa contoh paragraf persuasi ini? Yuk kita langsung cek aja informasi di bawah ini:
Contoh Paragraf Persuasi Pertama
Pendidikan adalah menjadi salah satu sarana yang begitu penting untuk penduduk yang mempunyai kualitas dalam modal pembangunan diri. Pada tingkat pendidikan orang bisa memberikan pengaruh kepada penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang penting diera dunia sekarang ini.
Sebagai negara kita yang termasuk Indonesia, Masih dibilang mempunyai tingkat pendidikan yang cukup rendah berdasarkan UNDP ( United Nation Development Programme ), yang menjadikan Indonesia berada peringkat yang rendah berdasar survey.
Dikarenakan banyaknya tingkat angka putus sekolah, mungkin tidak adanya biaya sehingga menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Mari saatnya kita menjadikan pendidikan salah satu tanggung jawab dalam komponen bangsa agar membantu mereka untuk melanjutkan pendidikannya.
Contoh Paragraf Persuasi Kedua
Terjadinya pencemaran yang ada di Sungai Ciliwung yang keadaannya sudah sangat parah sehingga memberikan pencemaran yang sangat parah pada lingkungan tersebut. Banyaknya rumah tangga membuang sampah di sembarang tempat termasuk sungai tersebut.
Jika aktivitas tersebut dilakukan secara terus menerus, akan mempengaruhi sumber air yang ada di Sungai Ciliwung tersebut akan mengalami kondisi yang krisis. Jadi, mari untuk meningkatkan kesadaran kita agar bisa menjaga lingkungan dan tidak untuk membuang sampah di sungai tersebut.
